KOMPAS.com - Setelah banner promonya beli 1 gratis 1 kecuali presiden menjadi viral di media sosial, pemilik kedai ramen, di Garut, Jawa Barat, Rizqa Rahman meminta maaf.
"Saya minta maaf kepada masyarakat jika pemasangan spanduk kemarin meresahkan," kata Rizqa lewat sambungan telepon, Selasa (27/7/2021).
Rizqa mengaku, setelah bannernya viral di media sosial, ia sempat dipanggil polisi untuk dimintai keterangan terkait dengan promo di bannernya tersebut.
Baca juga: Heboh Video Jenazah Diletakkan di Pinggir Jalan, Ini Faktanya
Rizqa pun meminta masyarakat untuk tidak terprovokasi oleh berita-berita di media sosial yang merujuk pemberitaan negatif kepada pemerintah.
Kata Rizqa, pemasangan baliho itu murni promosi untuk kedainya, dan ia buat sendiri bukan pesanan dari organisasi, LSM, atau partai politik manapun.
"Ini murni promosi, saya tidak aktif di lembaga-lembaga lain, saya murni pengusaha," ujarnya.
Baca juga: Viral, Baliho Kedai Ramen Merdeka Promo PPKM Beli 1 Gratis 1 Kecuali Presiden, Ini Penjelasannya