Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BIN Kepri Gelar Vaksinasi Anak, Diikuti 4.784 Pelajar Se-Batam

Kompas.com - 23/07/2021, 15:29 WIB
Hadi Maulana,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

BATAM, KOMPAS.com - Sebanyak 4.784 pelajar SLTP dan SLTA se-Batam mengikuti proses vaksinasi di Vihara Maiterya, Sei Panas, Jumat (23/7/2021).

Dimana vaksinasi ini dilakukan oleh Badan Intelejen Negara (BIN) Kepulauan Riau (Kepri).

"Vaksinasi ini kami lakukan guna pencapaian target 70 persen total vaksinasi di Batam, Kepri," kata Kepala BIN Daerah Kepri, Brigjen Pol Riza Celvian Gumay melalui telepon, Jumat (23/7/2021).

Ia mengatakan vaksinasi untuk pelajar SLTP dan SLTA ini dilakukan hingga besok, Sabtu (24/7/2021).

Dimana vaksinaai ini juga merupakan intruksi dari presiden RI Joko Widodo, untuk melakukan percepatan agar sekolah tatap muka dapat segera dilakukan.

Baca juga: Aturan Baru di Batam, Pasien Isoman di Rumah Akan Dijemput, Tes Antigen Massal Segera Digelar

Tidak saja di Batam, bahkan Kabupaten Kota yang ada di Kepri juga segera dilakukan hal serupa.

"Tahap awal dilakukan bagi pelajar di Batam, selanjutnya akan dilakukan bagi pelajar SLTP dan SLTA diseluruh Kabupaten Kota yang ada di Kepri," terang Riza.

Untuk proses vaksinasi ini, Riza mengaku tidak ada terjadi kendala dan semua pelajar tertangani semua.

Bahkan untuk vaksin tahap kedua, pihaknya telah menyediakan stok vaksin sebanyak 600 vial  dosis jenis Sinovac bagi pelajar SLTP dan SLTA se-Kota Batam.

"Ini juga target vaksinasi anak usia 12 hingga 17 tahun," jelas Riza.

Baca juga: Vaksinasi Massal di Stadion Tumenggung Batam Batal, Warga Kecewa Sudah Menunggu Sejak Jam 02.00 Dini Hari

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com