Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jenazah Covid-19 yang Diambil Paksa Akhirnya Dimakamkan Sesuai Prokes, Ini Kata Polisi

Kompas.com - 21/07/2021, 13:31 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Sempat diambil paksa oleh pihak keluarga, jenazah Covid-19 di Rumah Sakit Siloam Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), akhirnya dikuburkan petugas dengan protokol kesehatan, Rabu (21/7/2021).

Kapolsek Oebobo AKP Mangdalena Mere mengatakan, gugus tugas segera meminta jenazah itu dan memberikan penjelasan ke pihak keluarga duka.

"Tadi jenazah sempat dibawa paksa, tapi sudah diambil kembali oleh gugus tugas. Tim pemulasaran menuju tempat pemakaman umum, untuk dimakamkan secara protokol kesehatan," kata Mere.

Baca juga: Warga Ambil Paksa Jenazah Pasien Covid-19, lalu Bakar Petinya, Polisi Akan Tindak Pelaku

Kronologi

Direktur Rumah Sakit Umum Siloam Kupang, Hans Lie, menjelaskan, peristiwa itu terjadi di depan RS Siloam.

Saat itu, pihak keluarga datang dan mengambil paksa jenazah yang sedang digotong petugas berseragam alat pelindung diri (APD) lengkap.

Baca juga: Tewas Gantung Diri, Camat Waingapu Tinggalkan Surat untuk Polisi, Ini Isinya

Setelah berhasil mengambil jenazah dari petugas, warga segera menggotong ke mobil pikap yang telah di parkir di jalan.

Jenazah lalu dibawa ke rumah duka di Kelurahan Alak, Kecamatan Alak, Kota Kupang.

Baca juga: Video Viral Warga Rampas Jenazah Pasien Covid-19 dari RS, Digotong Menuju Mobil Pikap

"Betul kejadiannya tadi. Itu pasien yang meninggal akibat Covid-19. Soal detailnya, langsung dengan gugus tugas saja," kata Hans kepada Kompas.com, Rabu (21/7/2021).

(Penulis: Kontributor Kupang, Sigiranus Marutho Bere | Editor: Dheri Agriesta)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Cerita Erik 20 Tahun Jadi Relawan Tagana demi Kemanusiaan

Cerita Erik 20 Tahun Jadi Relawan Tagana demi Kemanusiaan

Regional
50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

Regional
Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Regional
Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Regional
Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Regional
Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Regional
Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Regional
Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Regional
Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Regional
PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

Regional
Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Regional
APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

Regional
Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Regional
Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Regional
Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com