PONOROGO, KOMPAS.com- Pemerintah Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, membangun rumah sakit lapangan (RSL) setelah rumah sakit rujukan Covid-19 penuh.
Rumah sakit lapangan yang dibangun di area Gedung Sentra Industri Kecil Menengah (IKM) di Jalan Trunojoyo, Kota Ponorogo, mampu menampung 74 pasien Covid-19.
“Ada 12 ruangan plus ruangan kecil di ujung. Jadi kapasitas tempat tidur bisa mencapai 74 buah. Nanti sudah lengkap dengan ruang perawat,” ujar Direktur RSUD dr. Hardjono Ponorogo, Made Jeren, dalam keterangan tertulisnya, Minggu (18/7/2021).
Kendati demikian, RSL yang dibangun diperuntukkan hanya bagi pasien Covid-19 bergejala sedang.
Pasalnya, keberadaan RSL dibangun untuk mengurangi beban rumah-rumah sakit lain di Ponorogo yang saat ini terlalu berat dalam mengangani pasien Covid-19.
Ia mengatakan pasien yang bergejala berat wajib dirawat di rumah sakit rujukan yang ada di Kabupaten Ponorogo.
Sementara warga yang positif tapi tanpa gejala dan bergejala ringan diminta untuk isolasi mandiri di rumah.
Baca juga: Heboh, Ibu Melahirkan di Halaman Rumah Sakit, Ini Kronologinya
Dalam pembangunan RSL ini, RSUD dr. Hardjono berperan sebagai konsultan.
Tim rumah sakit itu memberikan masukan jumlah tempat tidur, peralatan pendukung lain hingga jumlah tenaga kesehatan yang dibutuhkan.
“Kalau untuk pengadaan alat ya nanti Pemkab Ponorogo (melalui Dinkes),” ujarnya.