Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sempat Hilang, Pemanah Ikan di Gili Trawangan Ditemukan di Dasar Laut

Kompas.com - 13/07/2021, 12:55 WIB
Idham Khalid,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

LOMBOK UTARA, KOMPAS.com - Wawan (20), seorang nelayan asal Dusun Gili Trawangan, Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat, ditemukan tewas setelah sebelumnya hilang saat memanah ikan.

Kepala Kantor SAR Mataram Nanang Sigit PH mengatakan, tim penyelam menemukan korban di dasar laut.

“Ditemukan pukul 10.15 Wita, tersangkut di dasar laut dengan kedalaman antara 25 sampai 30 meter,” kata Nanang dalam keterangan tertulis, Selasa (13/7/2021).

Baca juga: Virus Corona Varian Delta Ditemukan di NTB

Menurut Nanang, kejadian nahas itu bermula saat korban pergi memanah ikan bersama rekannya AS di sebelah barat perairan setempat, tepatnya di Sunset Point pada Senin kemarin.

Saat berada di tengah laut, korban bersama AS berpisah mencari ikan.

Namun, karena korban tak kunjung kembali, AS melaporkan kepada pihak keluarga dan kemudian bersama melaporkan kejadian tersebut ke pihak berwenang untuk meminta bantuan melakukan pencarian.

Baca juga: Kaget Didatangi Polisi Saat PPKM, Pedagang Ini Malah Diberi Uang dan Sepeda

Tim SAR gabungan dari tim rescue Pos Unit Siaga SAR Bangsal, Pos TNI Angkatan Laut Bangsal, Dit Polair Polda NTB, Polsek Bangsa dan Badan Penanggulangan Bencana (BPBD) Lombok Utara.

Hingga kini, korban telah dibawa ke rumah keluarga untuk selanjutnya dimakamkan.

“Korban telah diserahkan ke pihak keluarga, operasi SAR dinyatakan ditutup,” kata Nanang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketum GP Ansor Gus Addin Sebut Haerul Amri Aktivis Sejati NU

Ketum GP Ansor Gus Addin Sebut Haerul Amri Aktivis Sejati NU

Regional
Polisi Buru Selebgram soal Arisan Bodong di Bengkulu, Kerugian Rp 2 Miliar

Polisi Buru Selebgram soal Arisan Bodong di Bengkulu, Kerugian Rp 2 Miliar

Regional
Hadi Santoso Gantikan Quatly Abdulkadir Alkatiri Jadi Wakil Ketua DPRD Jateng

Hadi Santoso Gantikan Quatly Abdulkadir Alkatiri Jadi Wakil Ketua DPRD Jateng

Regional
Terobos Palang Pintu, Motor Terserempet Kereta di Banyumas, 2 Orang Tewas

Terobos Palang Pintu, Motor Terserempet Kereta di Banyumas, 2 Orang Tewas

Regional
Laporkan Pelecehan Seksual, Mahasiswi PKL Jadi Tersangka UU ITE

Laporkan Pelecehan Seksual, Mahasiswi PKL Jadi Tersangka UU ITE

Regional
4 Selat Strategis Pelayaran Dunia yang Ada di Kawasan Indonesia

4 Selat Strategis Pelayaran Dunia yang Ada di Kawasan Indonesia

Regional
Bocah SD di Brebes Diduga Jadi Korban Pencabulan Tetangga, Modus Pelaku Pinjamkan Ponsel

Bocah SD di Brebes Diduga Jadi Korban Pencabulan Tetangga, Modus Pelaku Pinjamkan Ponsel

Regional
Pengangguran Terbanyak di Banten Lulusan SMK, BPS: Lulusan SD Paling Banyak Bekerja

Pengangguran Terbanyak di Banten Lulusan SMK, BPS: Lulusan SD Paling Banyak Bekerja

Regional
Kasus Ayah Perkosa Anak Terungkap saat Korban Ketakutan di Pojok Ruangan

Kasus Ayah Perkosa Anak Terungkap saat Korban Ketakutan di Pojok Ruangan

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu di Babel Tidak Sah, KPU Siapkan Pengacara

Ratusan Ribu Suara Pemilu di Babel Tidak Sah, KPU Siapkan Pengacara

Regional
2.540 Ekor Burung Liar Diselundupkan ke Jawa, Diduga Hasil Perburuan Hutan Lampung

2.540 Ekor Burung Liar Diselundupkan ke Jawa, Diduga Hasil Perburuan Hutan Lampung

Regional
HUT Ke-477 Kota Semarang, Pemkot Semarang Beri Kemudahan Izin Nakes lewat Program L1ON

HUT Ke-477 Kota Semarang, Pemkot Semarang Beri Kemudahan Izin Nakes lewat Program L1ON

Kilas Daerah
Polda NTT Bentuk Tim Gabungan Ungkap Kasus Penemuan Mayat Terbakar di Kota Kupang

Polda NTT Bentuk Tim Gabungan Ungkap Kasus Penemuan Mayat Terbakar di Kota Kupang

Regional
Ketua Nasdem Sumbar Daftar Pilkada Padang 2024

Ketua Nasdem Sumbar Daftar Pilkada Padang 2024

Regional
Sopir Innova Tewas Diduga Serangan Jantung dan Tabrak 2 Mobil di Solo

Sopir Innova Tewas Diduga Serangan Jantung dan Tabrak 2 Mobil di Solo

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com