Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kaget Didatangi Polisi Saat PPKM, Pedagang Ini Malah Diberi Uang dan Sepeda

Kompas.com - 13/07/2021, 09:20 WIB
Abba Gabrillin

Editor

LAMONGAN, KOMPAS.com - Kasmadi (75), penjual mainan di Lamongan, Jawa Timur, kaget saat didatangi polisi.

Kasmadi diminta oleh Aipda Purnomo untuk menutup dagangannya selama Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat.

Kakek Kasmadi akhirnya terpaksa membungkus mainan anak yang dijadikan sumber penghasilannya itu.

Baca juga: Ayah Meninggal Saat Isoman, Sang Anak Sempat Kirim Surat di Bawah Pintu

Namun, belum selesai merapikan dagangannya yang dipikul, Kasmadi kembali terkejut saat polisi yang mendatanginya itu memberikan hadiah berupa uang sejumlah Rp 5 juta.

Kisah yang dialami Kasmadi ini juga turut dibagikan Aipda Purnomo pada unggahan YouTube miliknya, Punomo Belajar Baik, Senin (12/7/2021).

Baca juga: Berkat Pasukan Milenial Arek Surabaya, Ambulans dan Puskesmas Kini 24 Jam Tersedia

Saat dikonfirmasi oleh Tribunnews.com, Purnomo mengatakan, uang tersebut diberikan kepada Kasmadi untuk memenuhi kebutuhannya selama PPKM Darurat ini.

Bahkan, jika dimungkinkan, uang tersebut dapat membantu menutup kebutuhan hidup sang Kakek selama 1 bulan.

Apalagi jika masa PPKM Darurat akhirnya diperpanjang oleh pemerintah.

Hadiah sepeda

Tidak hanya uang Rp 5 juta yang diterima Kasmadi, Purnomo juga membelikan sebuah sepeda untuk sang kakek.

Sejak 1978, Kasmadi selalu menjajakan barang dagangannya dengan berjalan kaki.

Diharapkan sepeda tersebut dapat membantu Kasmadi untuk berjualan setelah PPKM Darurat.

Menurut Purnomo, pertemuannya dengan sang kakek tanpa ada unsur kesengajaan.

Awalnya, saat melakukan perjalanan pulang dari Polres Lamongan, Purnomo tidak sengaja melihat seorang kakek yang berjalan kaki dengan memikul jualan mainan di pinggir jalan.

"Awalnya ndak sengaja ketika pulang dari Polres Lamongan kami melihat seorang yang sudah berumur berjalan kaki dengan memikul jualan mainan di pinggir jalan raya," kata Purnomo, Senin.

Halaman:


Terkini Lainnya

Pilkada Kabupaten Semarang, Belum Ada Partai yang Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati

Pilkada Kabupaten Semarang, Belum Ada Partai yang Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati

Regional
Protes, Pria Berjas dan Berdasi di Palembang Mandi di Kubangan Jalan Rusak

Protes, Pria Berjas dan Berdasi di Palembang Mandi di Kubangan Jalan Rusak

Regional
Sebuah Mobil Terlibat Kecelakaan dengan 4 Motor, Awalnya Gara-gara Rem Blong

Sebuah Mobil Terlibat Kecelakaan dengan 4 Motor, Awalnya Gara-gara Rem Blong

Regional
Rektor Unpatti Bantah Aksi Mahasiswa, Jamin Ada Ruang Aman di Kampus

Rektor Unpatti Bantah Aksi Mahasiswa, Jamin Ada Ruang Aman di Kampus

Regional
Terjadi Lagi, Rombongan Pengantar Jenazah Cekcok dengan Warga di Makassar

Terjadi Lagi, Rombongan Pengantar Jenazah Cekcok dengan Warga di Makassar

Regional
Berhenti di Lampu Merah Pantura, Petani di Brebes Tewas Jadi Korban Tabrak Lari

Berhenti di Lampu Merah Pantura, Petani di Brebes Tewas Jadi Korban Tabrak Lari

Regional
Wisuda di Unpatti Diwarna Demo Bisu Mahasiswa Buntut Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Dosen FKIP

Wisuda di Unpatti Diwarna Demo Bisu Mahasiswa Buntut Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Dosen FKIP

Regional
Pemkab Kediri Bangun Pasar Ngadiluwih Awal 2025, Berkonsep Modern dan Wisata Budaya

Pemkab Kediri Bangun Pasar Ngadiluwih Awal 2025, Berkonsep Modern dan Wisata Budaya

Regional
Ambil Formulir di 5 Partai Politik, Sekda Kota Ambon: Saya Serius Maju Pilkada

Ambil Formulir di 5 Partai Politik, Sekda Kota Ambon: Saya Serius Maju Pilkada

Regional
Banjir Kembali Terjang Pesisir Selatan Sumbar, Puluhan Rumah Terendam

Banjir Kembali Terjang Pesisir Selatan Sumbar, Puluhan Rumah Terendam

Regional
Sering Diteror Saat Mencuci di Sungai, Warga Tangkap Buaya Muara Sepanjang 1,5 Meter

Sering Diteror Saat Mencuci di Sungai, Warga Tangkap Buaya Muara Sepanjang 1,5 Meter

Regional
Ditunjuk PAN, Bima Arya Siap Ikut Kontestasi Pilkada Jabar 2024

Ditunjuk PAN, Bima Arya Siap Ikut Kontestasi Pilkada Jabar 2024

Regional
Diduga Depresi Tak Mampu Cukupi Kebutuhan Keluarga, Pria di Nunukan Nekat Gantung Diri, Ditemukan oleh Anaknya Sendiri

Diduga Depresi Tak Mampu Cukupi Kebutuhan Keluarga, Pria di Nunukan Nekat Gantung Diri, Ditemukan oleh Anaknya Sendiri

Regional
Sikapi Pelecehan Seksual di Kampus, Mahasiswa Universitas Pattimura Gelar Aksi Bisu

Sikapi Pelecehan Seksual di Kampus, Mahasiswa Universitas Pattimura Gelar Aksi Bisu

Regional
Isi BBM, Honda Grand Civic Hangus Terbakar di SPBU Wonogiri, Pemilik Alami Luka Bakar

Isi BBM, Honda Grand Civic Hangus Terbakar di SPBU Wonogiri, Pemilik Alami Luka Bakar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com