Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Blitar Catat Jumlah Kematian Tertinggi Per Hari akibat Covid-19

Kompas.com - 09/07/2021, 21:27 WIB
Asip Agus Hasani,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

BLITAR, KOMPAS.com - Satgas Covid-19 Kabupaten Blitar, Jawa Timur, mencatat bahwa sebanyak 16 orang meninggal akibat Covid-19 pada hari ini, Jumat (9/7/2021).

Jumlah ini merupakan angka kematian tertingggi dalam sehari pada 2021.

Dengan tambahan tersebut, kini akumulasi jumlah kematian akibat Covid-19 di Kabupaten Blitar sebanyak 822, atau case fatality rate (CFR) sebesar 12,53 persen, tertinggi di Jawa Timur.

Baca juga: Sehari Muncul 111 Kasus Covid-19 di Blitar, Ini Penyebabnya

Sementara itu, pada hari ini Kabupaten Blitar mencatatkan 25 kasus baru, sehingga akumulasi kasus positif Covid-19 menjadi 6.558.

Juru Bicara Satgas Covid-19 Blitar Eko Wahyudi mengatakan, tingginya jumlah kasus kematian akibat Covid-19 karena kurangnya peralatan medis yang ada di rumah sakit.

Pasien dengan gejala berat akhirnya sulit mendapatkan pertolongan yang sesuai.

"Kemungkinannya itu juga. Ventilatornya memang terbatas. Untuk lebih tepatnya silakan menghubungi pihak rumah sakit," ujar Eko saat dikonfirmasi Kompas.com, Jumat.

Baca juga: Pasien Covid-19 di Parkiran dan Tenda, RSUD dr Harjono Ponorogo Ubah Bangsal Umum untuk Isolasi

Adapun dari 16 orang yang meninggal hari ini, terdapat 1 orang yang meninggal di rumah saat melakukan isolasi mandiri.

Pasien tersebut adalah warga Kecamatan Doko yang berusia 80 tahun.

Sementara sisanya meninggal di rumah sakit, yakni 7 orang di RSUD Ngudi Waluyo; 6 orang di RSUD Mardhi Waluyo; 1 orang di RS Syuhada Haji; dan 1 orang di RS Wafa Kesamben.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Parpol Lakukan Penjaringan, Nama Bakal Calon Wali Kota Salatiga Mulai Bermunculan

Parpol Lakukan Penjaringan, Nama Bakal Calon Wali Kota Salatiga Mulai Bermunculan

Regional
4 Anak di Purwokerto Tertimpa Tembok Keliling Rumah Warga, 1 Tewas

4 Anak di Purwokerto Tertimpa Tembok Keliling Rumah Warga, 1 Tewas

Regional
Banjir, Sektor Budi Daya Ikan di Demak Rugi hingga Rp 22 Miliar

Banjir, Sektor Budi Daya Ikan di Demak Rugi hingga Rp 22 Miliar

Regional
Terdakwa Pemukulan Wartawan Tribun Ambon Minta Keringanan Hukuman

Terdakwa Pemukulan Wartawan Tribun Ambon Minta Keringanan Hukuman

Regional
1.372 Warga Kebumen Berangkat Haji 2024, Tertua 93 Tahun dan Termuda 18 Tahun

1.372 Warga Kebumen Berangkat Haji 2024, Tertua 93 Tahun dan Termuda 18 Tahun

Regional
Kondisi Membaik, 36 Balita di Majene yang Keracunan Bubur Dipulangkan dari Puskesmas

Kondisi Membaik, 36 Balita di Majene yang Keracunan Bubur Dipulangkan dari Puskesmas

Regional
Calon Perseorangan pada Pilkada Kota Ambon Wajib Kantongi 21.452 Dukungan

Calon Perseorangan pada Pilkada Kota Ambon Wajib Kantongi 21.452 Dukungan

Regional
Merasa Senasib, Baiq Nuril Beri Semangat kepada Mahasiswi PKL Korban Pelecehan

Merasa Senasib, Baiq Nuril Beri Semangat kepada Mahasiswi PKL Korban Pelecehan

Regional
Mantan Pegawai Bank BUMN Edarkan Uang Palsu di Warung Sate, Punya Cara Khusus Kelabui Korban

Mantan Pegawai Bank BUMN Edarkan Uang Palsu di Warung Sate, Punya Cara Khusus Kelabui Korban

Regional
Curi Motor dan Ponsel, Siswa SMA di Kupang Ditangkap Polisi

Curi Motor dan Ponsel, Siswa SMA di Kupang Ditangkap Polisi

Regional
Jelang Waisak, Vihara Maitreya Pangkalpinang Direnovasi

Jelang Waisak, Vihara Maitreya Pangkalpinang Direnovasi

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Regional
Pangdam Pattimura: Saya Akan Tindak Tegas Anggota yang Terlibat Politik

Pangdam Pattimura: Saya Akan Tindak Tegas Anggota yang Terlibat Politik

Regional
Pendaki yang Sulut “Flare” di Gunung Andong Terus Diburu, Polisi: Masih Penyelidikan

Pendaki yang Sulut “Flare” di Gunung Andong Terus Diburu, Polisi: Masih Penyelidikan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com