Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Pasien Meninggal di Parkiran Shelter, Tak Dapat Rumah Sakit, Rapid Antigen Positif

Kompas.com - 09/07/2021, 18:58 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - H (48), warga Gunungkidul meninggal di parkir shelter RS Patmasuri, Bantul pada Jumat (9/7/2021) dini hari.

Pasien menderita diabetes melitus atau sakit gula. Ia sempat menjalani rapid antgen dan hasilnya positif.

Kamis (8/7/2021) malam kondisi H terus menurun. Keluarga pun berusaha mendatangi sejumlah rumah sakit, namun mereka tak mendapatkan kamar.

Baca juga: Tak Dapat RS, Warga Gunungkidul dengan Rapid Antigen Positif Meninggal di Parkiran Shelter

H pun dirujuk ke rumah sakit yang ada di Yogyakarta. Lagi-lagi, ia tak mendapatkan rumah sakit karena semua sudah penuh.

Oleh keluarga, H kemudian dirujuk di salah satu klinik dan ia kembali dirujuk di RSUD Wirosaban, Kota Yogyakarta.

Karena rumah sakit yang bersangkutan juga penuh, H dibawa ke Shelter RS Patmasuri di Kalurahan Panggungharjo, Kapanewon Sewon, Bantul.

Baca juga: Ini Pengalaman Pertama Saya Ada yang Meninggal di Dalam Mobil”

Sayangnya belum sempat mendapatkan pertolongan medis, H meninggal dunia di dalam mobil.

"Jenazah posisinya di dalam mobil, tepatnya di parkiran Patmasuri. Jadi sampai di Sewon itu (Patmasuri) sudah meninggal," kata Kapolsek Sewon Kompol Suyanto saat dihubungi wartawan, Jumat (9/7/2021).

"Dari keterangan keluarganya yang bersangkutan awalnya mengidap diabetes mellitus atau sakit gula dan mungkin sakitnya kondisinya kayak apa kita tidak tahu," kata tambah dia.

Baca juga: UPDATE 9 Juli: Sebaran 871 Kasus Covid-19 Meninggal di Indonesia, Jawa Tengah Masih Tertinggi

Untuk memastikan kondisi H, pihak medis melakukan lagi rapid antigen terhadap H dan hasilnya tetap positif.

"Karena itu (rapid antigen saat H meninggal) untuk menentukan pemakamannya dengan prokes atau tidak," kata Suyanto.

Suyanto menduga H meninggal karena penyakit penyerta. Pihak keluarga pun menerima H dimakamkan secara protokol kesehatan Covid-19.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Markus Yuwono | Editor : Khairina)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

301 KK Warga Desa Laingpatehi dan Pumpente di Pulau Ruang Akan Direlokasi, Pemprov Sulut: Mereka Siap

301 KK Warga Desa Laingpatehi dan Pumpente di Pulau Ruang Akan Direlokasi, Pemprov Sulut: Mereka Siap

Regional
Jumlah Siswa Tak Sebanding dengan Sekolah, Mbak Ita Akan Tambah 3 SMP pada 2025

Jumlah Siswa Tak Sebanding dengan Sekolah, Mbak Ita Akan Tambah 3 SMP pada 2025

Regional
Guru PPPK di Semarang Mengeluh Gaji Belum Cair, Wali Kota: Laporan Belum Masuk

Guru PPPK di Semarang Mengeluh Gaji Belum Cair, Wali Kota: Laporan Belum Masuk

Regional
3 Eks Pegawai BP2MI Bandara Soekarno-Hatta Dituntut 1,5 Tahun Penjara

3 Eks Pegawai BP2MI Bandara Soekarno-Hatta Dituntut 1,5 Tahun Penjara

Regional
Saat Keluarga Dokter Wisnu Titip Surat untuk Presiden Jokowi, Minta Bantuan Pencarian

Saat Keluarga Dokter Wisnu Titip Surat untuk Presiden Jokowi, Minta Bantuan Pencarian

Regional
Dugaan Korupsi Lahan Hutan Negara, Kejati Sumbar Panggil Bupati Solok Selatan

Dugaan Korupsi Lahan Hutan Negara, Kejati Sumbar Panggil Bupati Solok Selatan

Regional
Mantan Walkot Tangerang Maju sebagai Calon Gubernur Banten

Mantan Walkot Tangerang Maju sebagai Calon Gubernur Banten

Regional
Jumlah Pengangguran di Banten Tertinggi se-Indonesia

Jumlah Pengangguran di Banten Tertinggi se-Indonesia

Regional
Konten Judi 'Online' dan Hoaks Pemilu Terdeteksi, Kapolda Lampung: Akun Palsu Cari Keuntungan Trafik

Konten Judi "Online" dan Hoaks Pemilu Terdeteksi, Kapolda Lampung: Akun Palsu Cari Keuntungan Trafik

Regional
Ditinggal Berkebun, Rumah Warga Kabupaten Semarang Ludes Terbakar

Ditinggal Berkebun, Rumah Warga Kabupaten Semarang Ludes Terbakar

Regional
Jateng Mulai Kemarau Bulan Mei, Pemprov Antisipasi Risiko Kekeringan

Jateng Mulai Kemarau Bulan Mei, Pemprov Antisipasi Risiko Kekeringan

Regional
Tingkatkan Kesejahteraan ASN-Pensiunan, Pemprov Sumut dan Taspen Sosialisasikan Program JKK hingga JKM

Tingkatkan Kesejahteraan ASN-Pensiunan, Pemprov Sumut dan Taspen Sosialisasikan Program JKK hingga JKM

Regional
Guru di Pontianak yang Cabuli Siswinya hingga Hamil Divonis 12 Tahun Penjara

Guru di Pontianak yang Cabuli Siswinya hingga Hamil Divonis 12 Tahun Penjara

Regional
Dukung Bupati Blora, FKDT Siap Laksanakan Program 'Sekolah Sisan Ngaji'

Dukung Bupati Blora, FKDT Siap Laksanakan Program "Sekolah Sisan Ngaji"

Regional
Misteri Kematian Dimas di Kayong Utara, Polisi Pastikan Kecelakaan Tunggal

Misteri Kematian Dimas di Kayong Utara, Polisi Pastikan Kecelakaan Tunggal

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com