Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gempa M 5,5 Guncang Bengkulu, Warga: Dinding Rumah Bergetar Kencang, Semua Berlarian Keluar

Kompas.com - 03/07/2021, 21:20 WIB
Aprillia Ika

Editor

KOMPAS.com - Gempa bumi magnitudo 5,5 mengguncang Bengkulu pada Sabtu (03/07/2021) pukul 20.09 WIB. Warga yang merasakan guncangan gempa sempat panik dan berlarian keluar rumah. 

Gempa terpusat di 41 kilometer (Km) Barat Daya Seluma, Kabupaten Seluma, Provinsi Bengkulu.

Gempa dengan guncangan yang terasa kencang ini terjadi saat hujan gerimis, sehingga sempat membuat kepanikan.

"Gempa ini cukup kuat sampai dinding rumah bergetar lumayan kencang dan hampir seluruh warga berlarian keluar rumah," kata Supratman, Ketua RT 02 Kelurahan Jalan Gedang, Kecamatan Gading Cempaka, Kota Bengkulu, seperti dikutip dari Antara, Sabtu. 

Baca juga: Gempa M 5,5 Guncang Seluma Bengkulu, Tak Berpotensi Tsunami

Tidak berpotensi tsunami, warga diminta waspada gempa susulan

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memastikan gempa yang berpusat di laut tersebut tidak berpotensi tsunami. BMKG tetap meminta masyarakat Bengkulu mewaspadai adanya gempa susulan.

Kepala Stasiun Geofisika Kelas III Kepahiang, BMKG Bengkulu Litman mengatakan titik episenter gempa bumi tersebut persisnya terjadi di koordinat 4.36 Lintang Selatan, 102.34 Bujur Timur atau 41 kilometer Barat Daya Seluma dengan kedalaman 26 kilometer.

Menurutnya, gempa bumi yang terjadi itu merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas subduksi Lempeng Indo-Australia.

Baca juga: Nyaris Roboh 2 Kali Diguncang Gempa, Rumah Nenek Tukinem Kini Berdiri Kokoh

Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi tersebut memiliki mekanisme pergerakan naik atau thrust fault dan hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan.

"Kepada masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya," papar Litman.

Hingga saat ini belum ada laporan kerusakan baik rumah masyarakat maupun fasilitas publik yang terdampak akibat gempa bumi tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Regional
Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Regional
Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Kilas Daerah
Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Regional
Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Regional
KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

Regional
Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Regional
Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Regional
Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Regional
Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Regional
Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Regional
KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

Regional
Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Regional
Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com