Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Guru yang Belum Divaksin Dilarang Mengajar di Kelas, Ini Penjelasan Kadis Pendidikan Papua

Kompas.com - 01/07/2021, 18:29 WIB
Dheri Agriesta

Editor

Sumber Antara

KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi Papua melarang guru yang belum menjalani vaksinasi Covid-19 masuk ke ruangan kelas untuk mengajar.

Kebijakan itu berlaku untuk 29 kabupaten dan kota yang ada di Provinsi Papua.

Baca juga: Kapolda Papua: Konflik Politik di Yalimo Berpotensi Besar Menjadi Perang Suku

Kepala Dinas Pendidikan, Perpustakaan dan Arsip Daerah (DPPA) Provinsi Papua Christian Sohilait mengatakan, tindakan tegas akan diberikan kepada guru yang melanggar kebijakan tersebut.

"Saya sudah sampaikan kepada semua kepala dinas dan kepala sekolah, jangan berikan ruang kepada guru-guru yang tidak vaksin tetapi mau masuk sekolah. itu kan membahayakan orang lain. tidak boleh," kata Christian di Wamena, Kabupaten Jayawijaya, seperti dikutip dari Antara, Kamis (1/7/2021).

Christian menjelaskan, sebelum aktivitas sekolah tatap muka digelar, persentase guru yang menerima vaksin terus bertambah.

"Saya hanya imbau mari kita ambil bagian untuk vaksin. Vaksin itu penting, mengurangi kita untuk mati," katanya.

Christian menilai, sejumlah faktor yang menghambat percepatan vaksinasi Covid-19 terhadap guru adalah beredarnya sejumlah informasi bohong.

Para guru yang telanjur mengonsumsi informasi itu pun takut untuk mendapatkan suntikan vaksin Covid-19.

"Sebagai kepala dinas, saya mau sampaikan bahwa vaksin mematikan itu tidak benar. Saya orang pertama yang vaksin di Papua, mewakili Gubernur Papua, saya orang pertama dan hari ini saya masih sehat. Karena itu jangan percaya hoaks," katanya.

Baca juga: 1.146 Warga Mengungsi akibat Kerusuhan di Yalimo

Christian juga mengimbau kepada guru yang belum bisa menerima vaksin karena faktor kesehatan menjaga kebugaran. Sehingga, mereka bisa mendapatkan vaksin dalam waktu dekat.

"Kalau tubuh tidak siap untuk vaksin, mari belajar untuk jaga kesehatan sehingga dia siap, misalnya tensi tidak boleh tinggi," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Seorang Pria Hilang Diterkam Buaya di Sungai Bele NTT, Tim SAR Lakukan Pencarian

Seorang Pria Hilang Diterkam Buaya di Sungai Bele NTT, Tim SAR Lakukan Pencarian

Regional
Terdampak Kasus Timah, 2 Pabrik Sawit di Babel Berhenti Operasional

Terdampak Kasus Timah, 2 Pabrik Sawit di Babel Berhenti Operasional

Regional
Warga Aceh Utara Diduga Tewas Dianiaya Polisi, Wakapolres: Tidak Ada Pemukulan

Warga Aceh Utara Diduga Tewas Dianiaya Polisi, Wakapolres: Tidak Ada Pemukulan

Regional
Kasus Pembunuhan di Sukabumi, Pelaku Mengaku Membela Diri karena Dipaksa Berhubungan Badan

Kasus Pembunuhan di Sukabumi, Pelaku Mengaku Membela Diri karena Dipaksa Berhubungan Badan

Regional
Bandara Sam Ratulangi Kembali Dibuka, 25 Pesawat Dijadwalkan Terbang Hari Ini

Bandara Sam Ratulangi Kembali Dibuka, 25 Pesawat Dijadwalkan Terbang Hari Ini

Regional
Tertimpa Tembok Roboh, Kakak Beradik di Ende Tewas

Tertimpa Tembok Roboh, Kakak Beradik di Ende Tewas

Regional
Hadir dengan Tema Niscala, Semarang Night Carnival 2024 Tampilkan 4 Unsur Budaya

Hadir dengan Tema Niscala, Semarang Night Carnival 2024 Tampilkan 4 Unsur Budaya

Regional
Meriahnya 'Semarang Night Carnival', Pamerkan Empat Unsur Budaya di Kota Lumpia

Meriahnya "Semarang Night Carnival", Pamerkan Empat Unsur Budaya di Kota Lumpia

Regional
Pengakuan Ibu Potong Tangan Anaknya di Kupang, Merasa Kerasukan Lalu Ambil Pisau

Pengakuan Ibu Potong Tangan Anaknya di Kupang, Merasa Kerasukan Lalu Ambil Pisau

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang Berawan

Regional
Setelah Nasdem, Bupati Solok Daftar ke Demokrat untuk Maju di Pilgub Sumbar

Setelah Nasdem, Bupati Solok Daftar ke Demokrat untuk Maju di Pilgub Sumbar

Regional
Anak Disabilitas di Ambon Ditemukan Kurus Penuh Air Kencing, Diduga Ditelantarkan Kakak Angkat

Anak Disabilitas di Ambon Ditemukan Kurus Penuh Air Kencing, Diduga Ditelantarkan Kakak Angkat

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
6 Kali Terpilih Jadi Anggota DPRD, The Hok Hiong: Pemilu 2024 yang Terakhir

6 Kali Terpilih Jadi Anggota DPRD, The Hok Hiong: Pemilu 2024 yang Terakhir

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com