Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasien Covid-19 OTG di Solo Tak Tertib, Gibran Sediakan 8 Tempat Isolasi Mandiri Terpusat

Kompas.com - 30/06/2021, 13:30 WIB
Labib Zamani,
Khairina

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Solo, Jawa Tengah menyiapkan 8 tempat isolasi terpusat bagi pasien positif Covid-19 orang tanpa gejala (OTG).

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengatakan, alasan menyediakan 8 tempat isolasi mandiri terpusat di masing-masing kecamatan karena banyak pasien OTG tidak tertib menjalani isolasi.

"Terutama yang isolasi mandiri itu belum tertib semua. Makanya saya sediakan delapan tempat baru isolasi," kata Gibran di Solo, Jawa Tengah, Rabu (30/6/2021).

Baca juga: PPKM Darurat Bakal Diterapkan, Ganjar: Kami Siap

Menurut dia, pasien OTG yang tidak tertib melaksanakan isolasi mandiri tersebut berpotensi menularkan virus kepada warga yang lain.

Di sisi lain, penyediaan tempat isolasi terpusat dilakukan karena dalam beberapa hari terakhir kasus harian Covid-19 di Solo naik.

"Semua kecamatan ada (tempat isolasi). Kecamatan Banjarsari kita sediakan dua tempat," kata putra sulung Presiden Jokowi.

Gibran juga mengatakan akan mengaktifkan kembali Graha Wisata Niaga, Jalan Slamet Riyadi Solo sebagai tempat isolasi terpusat.

Dia menegaskan penyediaan tempat isolasi terpusat di masing-masing kecamatan tersebut bertujuan agar pasien positif Covid-19 OTG benar-benar dapat menjalani isolasi dengan tertib.

"Graha Wisata saya aktifkan lagi sebagai tempat isolasi mandiri," kata dia.

Baca juga: Kunjungi Kendari, Presiden Jokowi Ingin Pastikan Pemda Aktif dalam Penanganan Covid-19

Selain menyediakan tempat isolasi terpusat, pihaknya akan menggiatkan operasi yustisi penegakan protokol kesehatan.

Menurut suami Selvi Ananda masih banyak ditemukan masyarakat yang keluar rumah tidak memakai masker.

"Operasi yustisi penegakan protokol kesehatan kita ketatkan lagi. Nanti dibantu dari TNI/Polri," ungkap Gibran.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

Regional
Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Regional
Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Regional
Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Regional
Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Regional
Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Regional
Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Regional
Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Regional
PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

Regional
Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Regional
APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

Regional
Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Regional
Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Regional
Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Regional
Diprotes, Unsoed Keluarkan Aturan Baru soal UKT, Diklaim Terjangkau

Diprotes, Unsoed Keluarkan Aturan Baru soal UKT, Diklaim Terjangkau

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com