Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KMP Yunicee yang Tenggelam di Gilimanuk Angkut 41 Penumpang dan 15 ABK

Kompas.com - 29/06/2021, 21:19 WIB
Robertus Belarminus

Editor

Sumber Kompas TV

KOMPAS.com - Kapal Penumpang KMP Yunicee tenggelam di perairan kawasan Pelabuhan Gilimanuk, Bali pada Selasa (29/6/2021) pukul 19.12 Wita.

Dilansir dari siaran langsung Kompas TV, penumpang KMP Yunicee berjumlah 41 orang dengan 15 ABK.

Kapal tersebut disebut berangkat dari Pelabuhan Ketapang ke Gilimanuk, Bali.

Namun, kapal diduga mengalami mati mesin sehingga terseret arus sejauh 300 meter dari pelabuhan Gilimanuk dan kemudian tenggelam.

Baca juga: Detik-detik Kapal Penumpang KMP Yunice Terseret Arus dan Tenggelam di Gilimanuk

Tim SAR gabungan disebut dikerahkan ke lokasi untuk melakukan penyelamatan.

Korban selamat disebut berada di ASDP Gilimanuk.

Korban lainnya dirujuk ke RS Umum Negara.

Seperti diberitakan Kompas.com, KMP Yunicee terseret arus di perairan kawasan Pelabuhan Gilimanuk, Bali pada Selasa (29/6/2021) pukul 19.12 Wita. Kapal tersebut kemudian tenggelam.

Baca juga: KMP Yunice Tenggelam di Gilimanuk, Tangis Keluarga Pecah hingga Ambulans Disiagakan di Ketapang


Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar, Gede Darmada menuturkan, pada saat kejadian kapal terbawa arus ke selatan dari Pelabuhan Gilimanuk.

Saat itu kondisi kapal miring dan langsung tenggelam di selatan Pelabuhan Gilimanuk.

"Benar musibah pelayaran terhadap KMP Yunicee yang terseret arus dan tenggelam di perairan pelabuhan Gilimanuk," katanya saat dihubungi, Selasa malam.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com