Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rumah Sakit di Cianjur “Overload”, Satgas: Banyak Pasien Covid-19 Bergejala Berat

Kompas.com - 29/06/2021, 17:42 WIB
Firman Taufiqurrahman,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

CIANJUR, KOMPAS.com – Tren pasien bergejala pada kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, menunjukkan peningkatan dalam sepekan terakhir.

Akibatnya, tingkat keterisian tempat tidur di ruang isolasi sejumlah rumah sakit melonjak drastis.

Bahkan saat ini, di semua rumah sakit milik pemerintah daerah, Bed Occupancy Rate (BOR) sudah di atas 75 persen atau melebihi batasan standar di bawah 60 persen.

Baca juga: Soal Rencana Pembelajaran Tatap Muka di Cianjur, Ini Kata Disdikbud

Juru Bicara Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Cianjur, Yusman Faisal mengatakan, pasien Covid-19 yang bergejala mengalami peningkatan.

“Terutama yang bergejala berat dan sangat berat, Inilah yang menyebabkan ruang isolasi saat ini terisi penuh,” ujar Yusman kepada Kompas.com di Pendopo, Senin (28/6/2021).

Yusman menyebutkan, sepekan terakhir merupakan puncak tertinggi kasus Covid-19 di Cianjur dengan persentase kenaikan sebesar 200 persen.

Baca juga: Kasus Virus Corona di Cianjur Meningkat Tajam

“Jumlahnya mencapai 667 kasus di pekan terakir ini. Pekan sebelumnya tercatat 400 kasus,” kata Yusman.

Secara akumulatif, kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Cianjur mencapai 7.067 kasus.

Rinciannya, 5.950 telah dinyatakan sembuh, 772 masih dalam penanganan dan sebanyak 180 meninggal dunia.

Sebelumnya, tingkat keterisian tempat tidur atau Bed Occupancy Rate (BOR) isolasi sejumlah rumah sakit di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, meningkat drastis dalam sepekan terakhir.

Bahkan, saat ini kondisinya sudah melebihi batasan standar di bawah 60 persen.

Bupati Cianjur, Herman Suherman mengemukakan, kondisi ini tidak terlepas dari meningkatnya kasus Covid-19 dalam beberapa pekan terakhir.

Herman menyebutkan, BOR di RS Pagelaran sudah mencapai 100 persen sehingga dilakukan penambahan sebanyak 30 bed.

Sementara BOR di RS Cimacan dan RSUD Sayang Cianjur mencapai 75 persen dan 77 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

Regional
Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Regional
Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Regional
Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Regional
Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Regional
Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com