Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

RS Batam untuk Pasien Covid-19 Penuh, Ini Tempat Rujukan Alternatifnya

Kompas.com - 29/06/2021, 17:05 WIB
Hadi Maulana,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

BATAM, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Batam akhirnya mengumumkan saat ini seluruh Rumah Sakit rujukan bagi pasien positif Covid-19 di Batam, Kepulauan Riau (Kepri) sudah penuh.

Pernyataan resmi ini disampaikan langsung oleh Wali Kota Batam, Muhammad Rudi melalui keterangan tertulis, Selasa (29/6/2021).

"Tidak ada lagi yang kosong, hunian tempat tidur bagi pasien Covid-19 di rumah sakit telah penuh," kata Rudi.

Baca juga: Indonesia dan AS Bangun Pusat Pelatihan Maritim Senilai Rp 50,6 miliar di Batam

Untuk saat ini, adapun rumah sakit rujukan yang masih dapat menampung para pasien bergejala hanyalah Rumah Sakit Khusus Infeksi (RSKI) Pulau Galang.

Pihaknya juga telah meminta Karumkit RSKI Pulau Galang, Kolonel Khairul Ihsan agar menambah sebanyak 100 tambahan tempat tidur.

Selain itu, salah satu upaya lain yang dilakukan oleh Pemkot Batam adalah mempersiapkan Bapelkes Batam dengan kapasitas 180 tempat tidur dan Asrama Haji Batam yang memiliki kapasitas menampung 900 pasien.

Baca juga: Sepi Peminat, Penambahan Nakes untuk Batam Alami Kendala

Mengenai penggunaan asrama haji nantinya, untuk pasien Orang Tanpa Gejala (OTG) yang tengah dirawat, direncanakan akan dipindahkan ke salah satu Rumah Susun (Rusun).

"Kita menyiapkan tempat darurat, seperti Bapelkes 180 bed. Tadi malam (28/6/2021) saya sudah MoU. Lalu asrama haji yang tadinya untuk OTG, kalau pasien semakin meningkat juga, edung asrama haji pun dijadikan untuk yang sakit. Nah, yang OTG akan digeser ke rusun," papar Rudi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com