Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perangkat Desa di Boyolali Dibakar Hidup-hidup, Berawal Jual Beli Tanah

Kompas.com - 28/06/2021, 12:34 WIB
Khairina

Editor

KOMPAS.com - Bintang Alfatah (55) perangkat Desa Simo, Kecamatan Simo, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah menjadi korban pembakaran, pada Sabtu (26/6/2021).

Dia kini dirawat di rumah sakit swasta di Solo karena mengalami luka bakar sekitar 50 persen. 

Camat Simo Waluyo menjelaskan, korban membeli sebidang tanah dan bangunan melalui lelang perbankan sekitar lima tahun lalu. Tanah dan bangunan tersebut diketahui milik pelaku.

Menurut Waluyo, saat dikonfirmasi pelaku mengiyakan telah menjual sebidang tanah dan bangunan miliknya melalui proses lelang.

"Dulu sudah dikonfirmasikan kepada yang punya (pelaku) dan merasa menjual. Pembeli (korban) berharap (pelaku) segera meninggalkan atau dikasih waktu karena sudah lima tahun ini," kata Waluyo saat dikonfirmasi Kompas.com, Senin (28/6/2021).

Baca juga: Perangkat Desa di Boyolali Dibakar Hidup-hidup, Pelaku Kabur dan Diburu Polisi

Pada saat korban mendatangi pelaku untuk menanyakan tanah bangunan itu, pelaku tiba-tiba menyiram bahan bakar minyak (BBM) ke tubuh korban.

"Pada waktu perangkat desa ini datang, kelihatannya yang punya itu (pelaku) ada rasa tidak suka atau apa. Korban merasa disiram bensin terus pelaku menyalakan korek api dan membakar korban," ungkap dia.

Korban yang sudah terbakar itu meminta tolong warga sekitar. Sementara pelaku melarikan diri setelah membakar korban.

"Korban dibawa ke rumah sakit Simo. Karena luka bakarnya serius hampir 50 persen korban dibawa ke RS PKU Solo," kata dia.

Baca juga: Lonjakan Pasien Covid-19 di Balikpapan, Direktur RSUD Kanujoso: Tadi Malam 20 Pasien Tertahan di IGD

Peristiwa pembakaran perangkat Desa Simo tersebut sudah dilaporkan ke polisi.

"Sudah dilaporkan dan ditangani kepolisian," kata Waluyo.

Terpisah, Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Boyolali, AKP Eko Marudin mengatakan, masih menyelidiki kasus pembakaran terhadap perangkat Desa Simo.

Polisi juga masih mengejar pelaku yang melarikan diri setelah melakukan aksinya membakar korban.

"Ini kasusnya masih kita selidiki. Pelaku masih kita kejar. Karena setelah melakukan aksinya itukan melarikan diri," kata dia.

(Penulis Kontributor Solo, Labib Zamani)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Regional
Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Regional
UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

Regional
Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Regional
Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai 'Video Call' dengan Gerindra

Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai "Video Call" dengan Gerindra

Regional
Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Regional
Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Regional
Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Regional
Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Regional
Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Regional
DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

Regional
Kampung Jawi di Semarang: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Kampung Jawi di Semarang: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Regional
Gantikan Ganefri, Krismadinata Terpilih Jadi Rektor UNP 2024-2029

Gantikan Ganefri, Krismadinata Terpilih Jadi Rektor UNP 2024-2029

Regional
Anak Ketua DPC Gerindra Ambil Formulir Pilkada Blora di PDI-P

Anak Ketua DPC Gerindra Ambil Formulir Pilkada Blora di PDI-P

Regional
Video Viral Bocah Menangis di Samping Peti Mati Sang Ibu yang Dibunuh Ayahnya di Minahasa Selatan

Video Viral Bocah Menangis di Samping Peti Mati Sang Ibu yang Dibunuh Ayahnya di Minahasa Selatan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com