Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5.757 RT di Jateng Zona Merah Covid-19, Ganjar: Langsung Lockdown Saja

Kompas.com - 24/06/2021, 12:48 WIB
Riska Farasonalia,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta kepada seluruh kepala daerah agar konsisten menerapkan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) berskala mikro di wilayahnya masing-masing.

Ganjar bahkan mendorong agar seluruh wilayah di tingkat RT yang masuk zona merah untuk langsung dilakukan lockdown.

Hal ini dilakukan untuk menekan laju penularan Covid-19 yang sedang terjadi peningkatan secara eksponensial.

"Yang mesti dilakukan bagaimana pelaksanaannya maka saya sampaikan pada kawan-kawan kalau PPKM mikro itu mau dilaksanakan secara konsisten maka sekarang kalau di RT sudah ada zona merah, terus kemudian dari data epidemiologi mendukung, langsung lockdown saja," kata Ganjar saat ditemui di rumah dinasnya, Rabu (23/6/2021) malam.

Baca juga: Darurat, Ganjar Minta RS di Jateng Perbaiki SOP Pengadaan Oksigen

Menurut Ganjar, apabila lockdown tingkat RT dengan kategori zona merah dilakukan maka penanganan Covid-19 akan lebih mudah dikendalikan karena terkait akses kesehatan dan makanan.

"Dari setiap RT ada kasus di-lockdown, maka akan ada lockdown di mana-mana, levelnya mikro, dan itu sangat mudah dikendalikan karena pasti berkait dengan akses kesehatannya, akses permakanannya. Jika terjadi apa-apa maka komunikasinya lebih mudah," jelasnya.

Ganjar menyebut di Jawa Tengah sendiri sudah ada sebanyak 5.757 RT dengan kategori zona merah.

Namun, sejauh ini pihaknya belum mendapat laporan terkait jumlah RT yang sudah di-lockdown.

"Ada 5.757 RT zona merah. Maka yang merah ini diperintahkan lockdown. Belum ada laporan me-lockdown langsung atau tidak. Perintahnya minta lockdown," tegasnya.

Baca juga: Banyak Pasien Covid-19 Sembuh, Lockdown Desa Sidodowo Lamongan Mulai Dibuka

Ganjar juga meminta agar gerakan Jogo Tonggo digalakkan saat penerapan lockdown di tingkat RT.

Program gotong royong antar tetangga itu juga bisa meminta bantuan ke pemerintah jika sudah tidak bisa menangani.

"Ada yang aktif banget Jogo Tonggo, mereka buat gerakan di angkatan mereka. Kalau tidak bisa membantu, Kabupaten juga ada. Kami juga ada membantu. Permakanan gampang, yang penting kontrol kesehatan checking setiap hari," ujarnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Regional
Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Regional
KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

Regional
Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Regional
Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Regional
Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Regional
Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Regional
Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Regional
KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

Regional
Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Regional
Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Regional
Pengantin Wanita Tak Datang di Pernikahan, Pria di Lamongan Rugi Rp 24 Juta, Kenal di Medsos

Pengantin Wanita Tak Datang di Pernikahan, Pria di Lamongan Rugi Rp 24 Juta, Kenal di Medsos

Regional
Sempat Tertutup Longsor, Jalur Ende-Wolotopo NTT Sudah Bisa Dilalui Kendaraan

Sempat Tertutup Longsor, Jalur Ende-Wolotopo NTT Sudah Bisa Dilalui Kendaraan

Regional
Kronologi Pembunuhan Wanita PSK di Kuta Bali, Korban Ditikam dan Dimasukkan dalam Koper

Kronologi Pembunuhan Wanita PSK di Kuta Bali, Korban Ditikam dan Dimasukkan dalam Koper

Regional
7 Bacalon Bupati dan Wakil Bupati Daftar di PDI-P untuk Pilkada Pemalang

7 Bacalon Bupati dan Wakil Bupati Daftar di PDI-P untuk Pilkada Pemalang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com