Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jumlah Anak yang Terinfeksi dan Meninggal akibat Covid-19 di Aceh

Kompas.com - 23/06/2021, 16:09 WIB
Raja Umar,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

BANDA ACEH, KOMPAS.com - Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Provinsi Aceh mencatat jumlah anak yang terinfeksi Covid-19 di Aceh, terhitung sejak Mei 2020 hingga 20 Juni 2021.

Adapun jumlah anak yang dirawat dan diduga terpapar virus corona seluruhnya berjumlah 1.831 kasus.

Sementara dari jumlah itu, 21 anak meninggal dunia.

"Dari seluruh anak yang dirawat, 21 kasus kematian, dengan rincian 8 anak terkonfirmasi positif, 11 probable dan 2 suspended, " Kata dokter Herlina Dimianti, Ketua IDAI Aceh saat ditemui di Rumah Sakit Zainal Abidin Banda Aceh, Selasa (23/6/2021).

Baca juga: IDAI: Kematian Anak Akibat Covid-19 di Indonesia Tertinggi di Dunia

Menurut Herlina, bedasarkan data yang dihimpun IDAI Aceh, dari jumlah 1.831 kasus anak yang diduga terinfeksi Covid-19, kategori usianya mulai dari 1 bulan hingga 18 tahun.

Adapun rinciannya yakni 797 anak positif Covid-19; 966 anak suspect dan probable 66 anak.

"Untuk kelompok usia anak, seluruhnya yang dilakukan swab PCR berjumlah 1.886 anak. Namun hasil swab PCR yang terkonfirmasi positif berjumlah 797 anak, negatif 1.015 anak, sedangkan 50 anak lainnya menunggu hasilnya," Kata Herlina.

Baca juga: Update Covid-19 di Aceh, Sumut, Sumbar, Riau, Kepri, Jambi, dan Bengkulu 22 Juni 2021

Menurut Herlina, sesuai data hingga 20 Juni 2021, di Provinsi Aceh yang terinfeksi positif Covid-19 dari seluruh kelompok usia berjumlah 18.324 kasus.

"Dari jumlah seluruh kasus Covid-19 di Aceh itu, 4,4 persennya usia anak mulai dari 1 bulan hingga 18 tahun," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pilkada Banten 2024, Gerindra-Demokrat Ingin Lanjutkan KIM di Banten

Pilkada Banten 2024, Gerindra-Demokrat Ingin Lanjutkan KIM di Banten

Regional
Pengusaha Kerajinan Tembaga Boyolali Ditemukan Tewas di Rumahnya, Diduga Dibunuh

Pengusaha Kerajinan Tembaga Boyolali Ditemukan Tewas di Rumahnya, Diduga Dibunuh

Regional
Puncak Gunung Lewotobi NTT Hujan Deras, Warga Diimbau Waspadai Banjir Lahar

Puncak Gunung Lewotobi NTT Hujan Deras, Warga Diimbau Waspadai Banjir Lahar

Regional
Pagi Berdarah, Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri di Jalan Desa

Pagi Berdarah, Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri di Jalan Desa

Regional
Kapal Logistik dari Malaysia Karam di Perairan Kepulauan Meranti

Kapal Logistik dari Malaysia Karam di Perairan Kepulauan Meranti

Regional
SDN 52 Buton Terendam Banjir, Pagar Sekolah Terpaksa Dijebol

SDN 52 Buton Terendam Banjir, Pagar Sekolah Terpaksa Dijebol

Regional
Tantang Mahyeldi pada Pilkada Sumbar, Bupati Solok Daftar ke Nasdem

Tantang Mahyeldi pada Pilkada Sumbar, Bupati Solok Daftar ke Nasdem

Regional
Kemeriahan BBI BBWI dan Lancang Kuning Carnival di Riau, dari 10.000 Penari hingga Ratusan UMKM dan Ekonomi Kreatif

Kemeriahan BBI BBWI dan Lancang Kuning Carnival di Riau, dari 10.000 Penari hingga Ratusan UMKM dan Ekonomi Kreatif

Regional
Bersengketa di MK, Penetapan Kursi DPRD Bangka Belitung Tertunda

Bersengketa di MK, Penetapan Kursi DPRD Bangka Belitung Tertunda

Regional
Banjir Luwu, Korban Meninggal Jadi 10 Orang, 2 Masih Dicari

Banjir Luwu, Korban Meninggal Jadi 10 Orang, 2 Masih Dicari

Regional
Capaian Keuangan Sumsel, Nilai Ekspor 503,09 Juta Dollar AS hingga NTUP Naik 1,5 Persen 

Capaian Keuangan Sumsel, Nilai Ekspor 503,09 Juta Dollar AS hingga NTUP Naik 1,5 Persen 

Regional
Pemprov Sumsel dan Pemerintah Kanada Perkuat Kerja Sama Tangani Perubahan Iklim lewat Sektor Pertanian

Pemprov Sumsel dan Pemerintah Kanada Perkuat Kerja Sama Tangani Perubahan Iklim lewat Sektor Pertanian

Regional
Gempa Bumi Magnitudo 4,9 Guncang Sumba Barat Daya NTT

Gempa Bumi Magnitudo 4,9 Guncang Sumba Barat Daya NTT

Regional
Seorang Ibu di Kupang Potong Tangan Anaknya hingga Nyaris Putus

Seorang Ibu di Kupang Potong Tangan Anaknya hingga Nyaris Putus

Regional
Aktivitas Gunung Ile Lewotolok Meningkat dalam Tiga Hari Terakhir, Status Siaga

Aktivitas Gunung Ile Lewotolok Meningkat dalam Tiga Hari Terakhir, Status Siaga

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com