BANYUWANGI, KOMPAS.com - Kasus Covid-19 di Banyuwangi meningkat dalam dua pekan terakhir.
Hal ini berimbas terhadap jumlah keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) rumah sakit rujukan Covid-19 di Banyuwangi.
BOR Instalasi rawat intensif atau ICU di lima rumah sakit rujukan Covid-19 di Banyuwangi sudah di angka 87 persen dari total 23 tempat tidur.
Sementara BOR isolasi sudah terisi 44 persen dari total 203 tempat tidur.
Terkait hal ini, masing-masing rumah sakit rujukan di Banyuwangi akan menambah jumlah tempat tidur, baik ICU dan ruang isolasi.
Baca juga: Video Viral Petugas di Pos Penyekatan Suramadu Diserang Pakai Petasan, Begini Penjelasan Polisi...
Misalnya di RSUD Blambangan, dari empat tempat tidur ICU akan ditambah enam unit untuk mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19.
"Bed ICU (RSUD Blambangan) kita full, kita sudah minta menambah bed-nya, dan akan ditambah enam, sekarang ada empat full," kata Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani di RSUD Blambangan, Selasa (22/6/2021).
Ipuk menambahkan, jumlah tempat tidur ruangan ICU harus ditambah jika telah terisi 70 persen.
Selain tempat tidur, pihaknya juga akan menambah stok oksigen dan kapasitas tes PCR di Banyuwangi.
"Ketersediaan oksigen juga central, ini harus dipastikan cukup. Jika ada darurat juga mencukipi oksigennya," kata dia.