Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baby Lobster Senilai Rp 18,4 Miliar Diselundupkan Layaknya Narkoba, 1 Pelaku Berhasil Kabur

Kompas.com - 14/06/2021, 22:53 WIB
Aji YK Putra,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

PALEMBANG, KOMPAS.com - Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean B Palembang, Sumatera Selatan menggagalkan penyelundupan baby lobster senilai Rp 18, 4 miliar.

Penyelundupan itu terbongkar, setelah petugas mendapati satu mobil boks membawa sebanyak 55.005 ekor baby lobster di kawasan Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan, pada (7/6/2021). Namun, sopir tersebut berhasil melarikan diri.

Kemudian, penangkapan kedua berlangsung (12/6/ 2021) di kawasan Jalan Soekarno Hatta Palembang dengan barang bukti 66.397.

"Penangkapan kedua ini kita mendapatkan satu pelaku inisial BO,"kata Kepala Bea Cukai Palembang, Abdul Harris, melalui pesan singkat, Senin (14/6/2021).

Baca juga: Menteri Edhy Revisi 29 Peraturan KKP, Baby Lobster Akan Diperbolehkan Dijual

Harris mengungkapkan, baby lobster yang disita tersebut jenis mutiara dan pasir. Seluruh benih lobster tersebut diselundupkan layaknya narkoba.

Sebab, para pelaku akan membawa mobil dan meletakkannya di satu wilayah. Kemudian, para kurir yang lain akan datang dan membawa lobster tersebut ke wilayah yang dituju.

"Mereka mengirim dari Lampung kemudian masuk ke Sumsel, dugaannya lobster ini akan dikirim ke negara tetangga, tapi kami akan pastikan lagi siapa pemesannya,"ujarnya.

Lobster jenis mutiara sendiri dipatok oleh pelaku dengan nilai jual Rp 200.000 kemudian, untuk jenis pasir Rp 150.000.

"Jika ditotalkan rupiah nilai jual lobster ini mencapai Rp 18,4 miliar,"ungkapnya.

Baca juga: Bea Cukai Palembang Gagalkan Penyelundupan Ribuan Baby Lobster Senilai Rp 2,5 Miliar ke Singapura

Saat ini, seluruh benih lobster yang diamankan tersebut telah dilepaskan di perairan Lampung dan Jawa. Sedangkan untuk pelaku BO, terancam dikenakan pasal 92 junto Pasal 26 ayat (1) UU RI nomor 45 tahun 2009 tentang perubahan atas UU nomor 31 tahun 2004 tentang perikanan.

"Ancamannya bisa lima tahun penjara," ungkapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kesaksian Tagana Lubuklinggau, Bukan soal Uang tapi Selamatkan Orang

Kesaksian Tagana Lubuklinggau, Bukan soal Uang tapi Selamatkan Orang

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Dugaan Korupsi Lahan Hutan Negara, Bupati Solok Selatan Diperiksa 2 Jam

Dugaan Korupsi Lahan Hutan Negara, Bupati Solok Selatan Diperiksa 2 Jam

Regional
ABG Pembunuh Polisi di Lampung Divonis 9 Tahun 6 Bulan Penjara

ABG Pembunuh Polisi di Lampung Divonis 9 Tahun 6 Bulan Penjara

Regional
Inovasi Samsat Kebumen, Bayar Pajak Kendaraan Kini Bisa Malam Hari

Inovasi Samsat Kebumen, Bayar Pajak Kendaraan Kini Bisa Malam Hari

Regional
Calon Bupati dan Wakil Jalur Perseorangan di Belitung Timur Harus Setor 9.580 Salinan KTP

Calon Bupati dan Wakil Jalur Perseorangan di Belitung Timur Harus Setor 9.580 Salinan KTP

Regional
Mahasiswa PTS di Sleman Meninggal Usai Sparing Bela Diri, Ini Pengakuan Pelaku

Mahasiswa PTS di Sleman Meninggal Usai Sparing Bela Diri, Ini Pengakuan Pelaku

Regional
Perbaikan Jembatan Sungai Babon Semarang Bakal Berdampak ke Lalu Lintas Pantura Demak

Perbaikan Jembatan Sungai Babon Semarang Bakal Berdampak ke Lalu Lintas Pantura Demak

Regional
BMKG Peringatkan Ancaman Banjir Rob di Sejumlah Daerah di Maluku

BMKG Peringatkan Ancaman Banjir Rob di Sejumlah Daerah di Maluku

Regional
Amankan Pilkada 2024, Pemprov Sumsel Anggarkan Rp 190,1 Miliar untuk TNI dan Polri

Amankan Pilkada 2024, Pemprov Sumsel Anggarkan Rp 190,1 Miliar untuk TNI dan Polri

Regional
Airin Senang Mantan Walkot Tangerang Maju pada Pilkada Banten

Airin Senang Mantan Walkot Tangerang Maju pada Pilkada Banten

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Regional
Puluhan Balita di Majene Keracunan, Polisi Periksa Tiga Orang Saksi

Puluhan Balita di Majene Keracunan, Polisi Periksa Tiga Orang Saksi

Regional
Cerita Nenek Hasinah, Guru Ngaji yang Kumpulkan Uang di Bawah Bantal untuk Naik Haji

Cerita Nenek Hasinah, Guru Ngaji yang Kumpulkan Uang di Bawah Bantal untuk Naik Haji

Regional
Polisi Serahkan Anggota KKB Pimpinan Egianus Kogoya ke Jaksa

Polisi Serahkan Anggota KKB Pimpinan Egianus Kogoya ke Jaksa

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com