Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bawa 44 Kilogram Ganja yang Terbungkus Baju Bekas, Seorang Sopir Ekspedisi Ditangkap

Kompas.com - 14/06/2021, 11:44 WIB
Ach Fawaidi,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

BALI, KOMPAS.com - Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Bali menangkap seorang supir truk ekspedisi berinisial MH (30) di Terminal Tipe A Mengwi Badung, pada Senin (14/6/2021) dini hari.

MH ditangkap usai menyelundupkan ganja seberat 44 kilogram yang dibungkus dengan pakaian bekas.

Baca juga: Dibuka 16 Juni, Pendaftar PPDB SMP Jalur Prestasi di Surabaya Diprediksi Tinggi

Kepala BNN Bali Brigjen Gede Sugianyar Dwi Putra mengungkapkan, penangkapan MH berdasarkan penyelidikan terhadap tersangka berinisial WG.

WG merupakan pemasok ganja ke Bali yang ditangkap bersama istrinya di Banyuwangi, Jawa Timur, Sabtu (12/6/2021).

"Setelah kami mengamankan tersangka, tersangka mengaku ada pengiriman ke Bali. Sehingga kami lakukan pembuntutan yang bekerja sama dengan Direktorat Penindakan dan Pengejaran Deputi Pemberantasan BNN RI," kata Sugianyar saat dihubungi, Senin (14/6/2021).

Menurut Sugianyar, MH ditangkap saat petugas BNN mengeledah truk ekspedisi jenis Isuzu dengan nomor polisi B 9727 KXT di Terminal Mengwi sekitar pukul 02.00 Wita.

Dalam penggeledahan itu, petugas BNN menemukan paket ganja seberat 44 kilogram yang dibungkus pakaian bekas.

Saat ditangkap, MH mengaku barang tersebut berasal dari Medan, Sumatera Utara, dan berangkat ke Bali pada Selasa (8/6/2021).

MH juga sempat bertransaksi di Jakarta dan langsung menuju ke Bali. Kepada petugas, ia mengaku tak tahu karung pakaian bekas tersebut berisi ganja.

Baca juga: Detik-detik Pohon Mahoni Roboh Timpa Avanza, Warga Berteriak, Sopir Kaget Injak Gas

Kini, MH masih berstatus sebagai saksi. BNN masih mendalami kasus tersebut karena barang bukti yang disita sangat besar.

"Tujuan terakhir pemasokan ganja ini memang ke Bali. Kami masih melakukan pengembangan lebih jauh," tutur Sugianyar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

Regional
Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Regional
Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Regional
Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Regional
Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Regional
Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com