Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kata KKP Bandara Sultan Hasanuddin soal Penyebab Kematian Wakil Bupati Sangihe

Kompas.com - 11/06/2021, 17:53 WIB
Hendra Cipto,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

MAKASSAR, KOMPAS.com – Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Bandar Udara Sultan Hasanuddin Makassar, Sulawesi Selatan, belum bisa memastikan penyebab kematian Wakil Bupati Sangihe Helmud Hontong.

Hingga kini, hanya bisa dipastikan Helmud sudah meninggal saat masih dalam perjalanan dari Bali ke Makassar.

Hal itu diketahui setelah dokter jaga KKP Bandara Sultan Hasanuddin Makassar naik ke pesawat untuk memeriksa.

Baca juga: Siapa Sebenarnya Sosok di Balik Perusahaan Tambang Emas Sangihe?

"Saya sudah koordinasi dengan teman dokter yang periksa lapangan, ternyata meninggalnya di pesawat. Teman (dokter) ke sana berdasarkan informasi untuk mau konfirmasi apakah betul beliau sudah meninggal," kata Pelaksana tugas Kepala KKP Bandara Sultan Hasanuddin Makassar Muhammad Haskar Hasan saat dikonfirmasi, Jumat (11/6/2021).

"Jadi teman itu sudah menyampaikan pemeriksaan ulang untuk memastikan saja," sambungnya.

Haskar menyatakan, jika faktor melihat usia, maka ada kemungkinan Wakil Bupati Sangihe itu menderita penyakit seperti jantung atau diabetes.

Hanya saja, untuk memastikan penyebab kematian Helmud seharusnya memang dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

“Seharusnya kan memang perlu otopsi. Saya diskusi dengan teman jika melihat umur, pasti ada komorbid (penyakit penyerta). Karena seperti itu rata-rata orang sudah berumur paling sakit jantung. Karena ada obat yang dia bawa. Bisa saja diabetes. Mungkin ada penyakit lain, tapi itu perlu otopsi,” jelas Haskar.

Baca juga: Jemput Jenazah Wakil Bupati Sangihe, Warga Berkumpul di Pelabuhan


Setelah dinyatakan sudah meninggal, KKP Bandara Sultan Hasanuddin menyerahkan jenazah Helmud ke keluarganya.

Menurut Haskar, jenazah politikus Partai Golkar itu sempat dibawa ke luar bandara.

"Cuma saya tidak tahu ke mana. Saya tanya dokter tidak tahu juga. Yang jelas teman dokter sudah cek dan sudah meninggal," ujar Haskar.

Halaman:


Terkini Lainnya

'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com