Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8 Pasien Covid-19 Kudus di Asrama Haji Donohudan Dirujuk ke RSJD Solo, 1 Meninggal Dunia

Kompas.com - 10/06/2021, 16:35 WIB
Labib Zamani,
Dony Aprian

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Sebanyak delapan pasien positif Covid-19 asal Kudus yang menjalani isolasi di Asrama Haji Donohudan Boyolali dirujuk ke Rumah Sakit Jiwa Daerah (RSJD) Solo, Jawa Tengah, karena bergejala.

Kepala Instalasi Humas RSJD Solo Dedy Ariwidiyanto mengatakan, RSJD Solo menerima rujukan delapan pasien Covid-19 dari Asrama Haji Donohudan secara bertahap.

Sebanyak lima orang dirujuk pada Selasa (8/6/2021) pukul 18.00 WIB. Kemudian pukul 23.00 WIB kembali menerima dua orang pasien.

"Dan hari ini menerima rujukan satu pasien. Jadi total pasien Asrama Haji Donohudan asal Kudus yang dirawat di RSJD Solo ada delapan orang," kata Dedy saat dihubungi wartawan di Solo, Jawa Tengah, Kamis (10/6/2021).

Baca juga: Sudah 429 Pasien Covid-19 Asal Kudus Diisolasi di Asrama Haji Boyolali

Dedy menerangkan, satu dari delapan pasien yang dirawat tersebut yakni S usia 63 tahun meninggal dunia pada Kamis (10/6/2021) pukul 00.00 WIB.

Menurut Dedy, pasien S masuk ke RSJD Solo dalam kondisi sesak napas, gelisah, dan masuk ke ruangan ICU.

"Pasien tersebut mempunyai komorbid hipertensi, diabetes melitus, dan adanya gangguan jantung. Tanggal 9 tadi malam mengalami perburukan kondisi jam 12 kondisi koma kemudian dilakukan penanganan medis. Jam 12 malam pasien dinyatakan meninggal," kata dia.

Dedy mengungkap istri dari pasien S juga menjalani perawatan di RSJD Solo karena bergejala. Saat ini kondisi kesehatan istri pasien S mulai membaik dan sudah mengetahui kalau suaminya meninggal.

"Istrinya (S) juga dirawat di sini. Untuk saat ini istri dalam kondisi baik kesehatannya. Kemudian bisa menerima suaminya yang meninggal," terang dia.

Baca juga: Tampung Pasien Covid-19 Kudus, Asrama Haji Donohudan Tetap Terima Pasien dari Solo

Dikatakan Dedy, lima pasien Covid-19 yang dirujuk dari Asrama Haji Donohudan ke RSJD Solo gelombang pertama semuanya dirawat di ruang ICU.

Hal tersebut karena saturasi para pasien mengalami penurunan dan memerlukan oksigen tambahan.

"Rata-rata sesak napas dan membutuhkan pelayanan di ruang ICU. Kemudian perlu penanganan intensif," kata dia.

Terpisah, Penanggung jawab untuk Isolasi Orang Tanpa Gejala (OTG) wilayah Solo Raya, dr Sigit Armunanto mengatakan, sampai pasien Covid-19 asal Kudus yang dirawat di Asrama Haji Donohudan ada 418 orang.

"Ada 418 pasien Covid-19 yang saat ini masih diisolasi di Asrama Haji Donohudan," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

SDN 52 Buton Terendam Banjir, Pagar Sekolah Terpaksa Dijebol

SDN 52 Buton Terendam Banjir, Pagar Sekolah Terpaksa Dijebol

Regional
Tantang Mahyeldi di Pilkada Sumbar, Bupati Solok Daftar ke Nasdem

Tantang Mahyeldi di Pilkada Sumbar, Bupati Solok Daftar ke Nasdem

Regional
Kemeriahan BBI BBWI dan Lancang Kuning Carnival di Riau, dari 10.000 Penari hingga Ratusan UMKM dan Ekonomi Kreatif

Kemeriahan BBI BBWI dan Lancang Kuning Carnival di Riau, dari 10.000 Penari hingga Ratusan UMKM dan Ekonomi Kreatif

Regional
Bersengketa di MK, Penetapan Kursi DPRD Bangka Belitung Tertunda

Bersengketa di MK, Penetapan Kursi DPRD Bangka Belitung Tertunda

Regional
Banjir Luwu, Korban Meninggal Jadi 10 Orang, 2 Masih Dicari

Banjir Luwu, Korban Meninggal Jadi 10 Orang, 2 Masih Dicari

Regional
Capaian Keuangan Sumsel, Nilai Ekspor 503,09 Juta Dollar AS hingga NTUP Naik 1,5 Persen 

Capaian Keuangan Sumsel, Nilai Ekspor 503,09 Juta Dollar AS hingga NTUP Naik 1,5 Persen 

Regional
Pemprov Sumsel dan Pemerintah Kanada Perkuat Kerja Sama Tangani Perubahan Iklim lewat Sektor Pertanian

Pemprov Sumsel dan Pemerintah Kanada Perkuat Kerja Sama Tangani Perubahan Iklim lewat Sektor Pertanian

Regional
Gempa Bumi Magnitudo 4,9 Guncang Sumba Barat Daya NTT

Gempa Bumi Magnitudo 4,9 Guncang Sumba Barat Daya NTT

Regional
Seorang Ibu di Kupang Potong Tangan Anaknya hingga Nyaris Putus

Seorang Ibu di Kupang Potong Tangan Anaknya hingga Nyaris Putus

Regional
Aktivitas Gunung Ile Lewotolok Meningkat dalam Tiga Hari Terakhir, Status Siaga

Aktivitas Gunung Ile Lewotolok Meningkat dalam Tiga Hari Terakhir, Status Siaga

Regional
3 Tahun Bersembunyi Usai Membakar Rumah dan Sepeda Motor, 7 Pria di NTT Serahkan Diri ke Polisi

3 Tahun Bersembunyi Usai Membakar Rumah dan Sepeda Motor, 7 Pria di NTT Serahkan Diri ke Polisi

Regional
Jaksa Beberkan Dugaan Korupsi Kades Wailebe NTT yang Ditetapkan Jadi Tersangka

Jaksa Beberkan Dugaan Korupsi Kades Wailebe NTT yang Ditetapkan Jadi Tersangka

Regional
Perkembangan Situasi di Intan Jaya, TNI-Polri Berhasil Evakuasi Jenazah Warga yang Ditembak KKB

Perkembangan Situasi di Intan Jaya, TNI-Polri Berhasil Evakuasi Jenazah Warga yang Ditembak KKB

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Hujan Ringan

Regional
Antisipasi Meroketnya Harga Pangan, Alokasi Pupuk Ditambah 9,55 Juta Ton

Antisipasi Meroketnya Harga Pangan, Alokasi Pupuk Ditambah 9,55 Juta Ton

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com