Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Bubarkan Outbound Pegawai Pelabuhan Perikanan Cilacap di Baturraden

Kompas.com - 29/05/2021, 17:42 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

BANYUMAS, KOMPAS.com - Polisi membubarkan kegiatan outbound puluhan pegawai Kantor Pelabuhan Perikanan Samudera Cilacap di Baturraden Adventure Forest (BAF), Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Sabtu (29/5/2021).

Pertama, kegiatan tersebut dinilai melanggar protokol kesehatan.

Selain itu, pembubaran itu untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19 varian baru yang terdeteksi pada anak buah kapal (ABK) asal Filipina di Cilacap.

Baca juga: Pemkot Yogya Tutup Sementara 3 Warung Pecel Lele yang Diduga Patok Harga Mahal

"Kami membubarkan kegiatan karena tidak ada izin maupun rekomendasi dari Satgas Covid-19," kata Kapolsek Baturraden Iptu Karseno di lokasi, Sabtu.

Karseno mengatakan, rombongan yang datang menggunakan dua bus itu sempat tidak mengindahkan imbauan Satgas Covid-19 Kecamatan Baturraden untuk menghentikan acara.

"Mereka tidak mau mengindahkan, sehingga Pak Kapolresta Kombes M Firman Lukmanul Hakim turun langsung untuk membubarkan acara," ujar Karseno.

Baca juga: Kantor Polisi di Kupang Ini Terima Banyak Aduan soal Perselingkuhan

Setelah dibubarkan, tim Bidang Kedokteran dan Kesehatan Polresta Banyumas juga melakukan tes cepat antigen terhadap 75 peserta mancakrida.

Camat Baturraden Budi Nugroho mengatakan, rencananya rombongan dua bus tersebut akan dipulangkan dengan pengawalan polisi.

"Rencana kegiatannya akan digelar tiga hari, datang tadi pukul 10.30 WIB. Setelah ini ada langkah-langkah untuk pemulangan, akan dikawal polisi ke tempat asal," kata Budi.

Baca juga: Lampung, Begal dan Karangan Bunga untuk Polisi

Sementara itu, Kepala Pelabuhan Perikanan Samudera Cilacap Imas Masriah yang turut dalam kegiatan belum bersedia memberikan tanggapan terkait pembubaran itu

"Kami belum bisa menjelaskan apa-apa, kami saja belum tahu apa yang menjadi titiknya, sehingga kami di sini diminta untuk menghentikan dulu atau bagaimana saya belum tahu," kata Imas.

Menurut Imas, sebelum berangkat, seluruh pegawai menjalani rapid test antigen dan hasilnya negatif. Seluruh pegawai juga telah mengikuti vaksinasi Covid-19.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Regional
Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Regional
Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Kilas Daerah
Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Regional
Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Regional
KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

Regional
Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Regional
Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Regional
Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Regional
Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Regional
Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Regional
KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

Regional
Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Regional
Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com