AMBON, KOMPAS.com - Banjir rob menerjang kawasan Pelabuhan Tulehu, Kecamatan Salahutu, Kabupaten Maluku Tengah, di tengah hujan deras dan cuaca buruk yang tengah melanda kawasan tersebut, Kamis (27/5/2021).
Kejadian itu membuat para calon penumpang, buruh pelabuhan, dan para pedagang asongan, di kawasan itu panik berlarian mencari tempat aman.
Salah satu warga Tulehu yang berada di pelabuhan tersebut, Muhamad Levi Nahumaruri mengaku, banjir rob itu datang secara tiba-tiba saat hujan dan angin kencang sedang menerjang wilayah tersebut.
“Kejadian dari pagi sampai siang tadi pas ada angin kencang dan hujan itu,” kata Levi kepada Kompas.com via telepon seluler, Kamis.
Kejadian banjir rob itu menyebabkan air laut naik hingga ke area parkir kendaraan di pelabuhan.
Baca juga: Siswi SMP yang Meninggal Diduga karena Kecanduan Game Online Alami Gangguan Saraf
Ia mengaku, banyak warga yang panik langsung berlarian dari pelabuhan. Sejumlah calon penumpang bahkan memilih pulang dan membatalkan perjalanan mereka.
“Mereka menghindar dari lokasi pelabuhan yang terendam air laut, ada juga yang langsung pulang tadi, mungkin mereka takut,” ujarnya.
Salah seorang calon penumpang tujuan Masohi, Habiba mengaku sedang mengantre membeli tiket kapal cepat saat insiden itu terjadi. Tetiba, ia mendengar suara gaduh.
“Panik juga tadi soalnya orang berteriak di mana-mana ada yang berteriak tsunami dan segala macam padahal banjir rob,” katanya.