Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video Viral Seorang Wanita Mencuri Perhiasan Emas di Toko, Aksinya Terekam CCTV

Kompas.com - 27/05/2021, 11:25 WIB
Muhlis Al Alawi,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

MADIUN, KOMPAS.com - Video rekaman kamera pengawas atau CCTV yang memperlihatkan seorang ibu mencuri perhiasan emas di sebuah toko emas di Kota Madiun, Jawa Timur, viral di media sosial.

Aksi pencurian itu terekam di Toko Perhiasan Emas Pagoda, Jalan Kutai, Kota Madiun, Jawa Timur, Rabu (26/5/2021).

Baca juga: Coba Bayangkan kalau Pariwisata Bali Padam, Itu Kan Bisa Buat Kerusakan Permanen

Dalam video berdurasi sekitar dua menit itu, terlihat seorang ibu berpura-pura memilih beberapa perhiasan. Ibu itu memilih perhiasan sambil menelepon.

Sementara salah seorang pegawai toko emas sibuk mengambilkan perhiasan yang ingin dilihat pelaku.

Saat pegawai lengah, pelaku mengambil perhiasan dan memasukkannya ke dalam dompet.

Kasat Reskrim Polres Madiun Kota AKP Fatah Meilana membenarkan kasus pencurian emas yang terekam kamera CCTV itu.

Fatah mengatakan, modus pelaku dengan berpura-pura menjadi pembeli. Untuk mengalihkan perhatian pegawai toko, pelaku berpura-pura meminta sejumlah perhiasan yang berada di etalase.

“Berdasarkan rekaman CCTV yang kami peroleh, pelaku terlihat mengambil perhiasan emas dengan modus berpura menjadi pembeli dan memilih-milih perhiasan untuk mengalihkan perhatian pegawai toko," kata Fatah saat dikonfirmasi, Kamis (27/5/2021).

Pelaku menggasak perhiasan emas dengan berat lebih kurang 20 gram ke dalam tasnya. Polisi menduga pelaku melancarkan aksinya seorang diri.

Baca juga: Siswi SMP yang Meninggal Diduga karena Kecanduan Game Online Alami Gangguan Saraf

Saat ini, polisi masih memburu pelaku. Sejumlah keterangan saksi telah dikumpulkan untuk mengungkap kasus itu.

Polisi juga menyita rekaman CCTV sebagai barang bukti.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Regional
Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Regional
Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Kilas Daerah
Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Regional
Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Regional
KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

Regional
Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Regional
Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Regional
Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Regional
Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Regional
Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Regional
KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

Regional
Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Regional
Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com