Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengintip Detail Batik Karya Ridwan Kamil yang Dikenakan Personel Super Junior

Kompas.com - 25/05/2021, 22:42 WIB
Reni Susanti,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi


BANDUNG, KOMPAS.com - Dua personel boyband Super Junior (Suju), Leuteuk dan Yesung membuat heboh netizen Indonesia.

Hal itu karena keduanya kompak mengunggah foto tengah berpose mengenakan batik Garuda Kujang Kencana.

"Motif batik itu karya Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat Beliau masih jadi Wali Kota Bandung," ujar pemilik Batik Komar, Komarudin Kudya, saat dihubungi Kompas.com, Selasa (25/5/2021).

Baca juga: Member Super Junior Pakai Batik Rancangan Ridwan Kamil, Berapa Harganya?

Komar mengatakan, beberapa tahun lalu, Emil (sapaan Ridwan Kamil) membuat orat-oret batik.

Orat-oret itu kemudian diberikan padanya untuk diwujudkan dalam bentuk batik.

Butuh waktu sekitar satu bulan untuk mewujudkan motif tersebut.

Dari diskusinya dengan Emil, motif ini pun dibuat dalam beberapa warna.

Baca juga: Leeteuk dan Yesung Super Junior Pakai Batik Rancangan Ridwan Kamil, Siap Diajak Kondangan

Rupanya batik itu cukup populer.

Akhirnya, batik itu diproduksi lebih banyak untuk stok di Dewan Kerajinan Nasional (Dekranasda) Jawa Barat.

Selain ada yang membeli, batik tersebut digunakan untuk cendera mata.

Sejak kemarin, batik ini kembali viral karena dikenakan oleh dua personel Suju.

Lalu, apa bedanya pakaian yang dikenakan personel Suju dengan yang dulu?

Komar mengatakan, motif utamanya tetap sama, yakni Garuda Kujang Kencana karya Ridwan Kamil.

Namun yang membedakan ada pada perpaduan dan penyelarasan motif.

Pantauan Kompas.com, pada batik yang dikenakan dua personal Suju, terdapat motif tambahan seperti mega mendung dengan perpaduan warna yang cukup berani sehingga menonjolkan kesan anak muda.

Misal pada batik yang dikenakan Yesung. Ia mengenakan kemeja dengan outer berbeda warna.

Bagian dalam menonjolkan warna pastel dan luarannya menonjolkan warna merah.

Berbeda dengan batik yang dikenakan Emil, di bagian leher jas Yesung, tampak motif mega mendung khas Cirebon.

"Desainnya memang dikombinasikan dengan (batik) Garutan, Cirebon, Tasik," kata Komar.

Namun, karena motif Garuda Kujang Kencana sudah banyak, maka kombinasi motif hanya ditempatkan di bagian leher maupun manset.

Pilihan motif pun dicari yang menonjolkan kesan anak muda, yakni yang simpel dan geometrik seperti pengembangan dari motif kawung.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Maju Sebagai Cagub Jateng, Sudaryono Bakal Berkoalisi dengan Partai Pendukung Prabowo-Gibran

Maju Sebagai Cagub Jateng, Sudaryono Bakal Berkoalisi dengan Partai Pendukung Prabowo-Gibran

Regional
4 Tahun Cabuli Anak Tirinya, Pria di Wonogiri Ditangkap Polisi

4 Tahun Cabuli Anak Tirinya, Pria di Wonogiri Ditangkap Polisi

Regional
Kronologi Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali, Berawal dari Hubungan Sesama Jenis

Kronologi Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali, Berawal dari Hubungan Sesama Jenis

Regional
Longsor di Sitinjau Lauik Putus Akses Padang-Solok, Lalin Macet Parah

Longsor di Sitinjau Lauik Putus Akses Padang-Solok, Lalin Macet Parah

Regional
Gunung Ile Lewotolok Kembali Meletus, Desa Waowala Dilanda Hujan Abu

Gunung Ile Lewotolok Kembali Meletus, Desa Waowala Dilanda Hujan Abu

Regional
Longsor di Sitinjau Lauik Sumbar, 2 Kendaraan Tertimbun

Longsor di Sitinjau Lauik Sumbar, 2 Kendaraan Tertimbun

Regional
Tim Gabungan Pemkab Agam Temukan Nenek yang Hilang Usai Ikut Pengajian

Tim Gabungan Pemkab Agam Temukan Nenek yang Hilang Usai Ikut Pengajian

Regional
Senderan Pantai di Pebuahan Segera Dibangun, Bupati Jembrana Minta Warga Beri Dukungan

Senderan Pantai di Pebuahan Segera Dibangun, Bupati Jembrana Minta Warga Beri Dukungan

Regional
Satu Mahasiswa Undip Penerima KIPK Undip Mundur, Empat Lainnya Masih Membutuhkan

Satu Mahasiswa Undip Penerima KIPK Undip Mundur, Empat Lainnya Masih Membutuhkan

Regional
Mantan Wabup Flores Timur Jadi Tersangka Korupsi Internet Desa

Mantan Wabup Flores Timur Jadi Tersangka Korupsi Internet Desa

Regional
Diantisipasi, Gangguan Pembangunan 23 Proyek Nasional di Sumsel

Diantisipasi, Gangguan Pembangunan 23 Proyek Nasional di Sumsel

Regional
Seleksi CASN 2024, Pemprov Jateng Dapat Kuota 4.446 Formasi

Seleksi CASN 2024, Pemprov Jateng Dapat Kuota 4.446 Formasi

Regional
Pabrik Bata Tutup, Gerai di Lampung Kurang Stok Jelang 'Back to School'

Pabrik Bata Tutup, Gerai di Lampung Kurang Stok Jelang "Back to School"

Regional
Mantan Sekda Babel Daftar Cagub via Nasdem, Incar Wagub dari Belitung

Mantan Sekda Babel Daftar Cagub via Nasdem, Incar Wagub dari Belitung

Regional
Kota Malang Raih Penghargaan PPD Tingkat Nasional Tahun 2024

Kota Malang Raih Penghargaan PPD Tingkat Nasional Tahun 2024

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com