LAMPUNG, KOMPAS.com - Setelah ada ultimatum dari Kepala Kepolisian Daerah (Polda) Lampung Inspektur Jenderal Hendro Sugiatno untuk memberantas pembegalan dalam kurun waktu satu bulan, tiga Kepolisian Resor (Polres) bergerak cepat.
Ketiga polres itu yakni Polres Tulang Bawang Barat, Polres Lampung Tengah dan Polres Way Kanan.
Ultimatum itu dinyatakan Kapolda Lampung pasca kasus pembakaran Mapolsek Candipuro yang dilatarbelakangi ketidakpuasan masyarakat atas penanganan kasus pembegalan.
Baca juga: Kapolda Lampung Ultimatum Jajarannya Berantas Begal dalam Sebulan Usai Mapolsek Candipuro Dibakar
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Lampung Komisaris Besar Zahwani Pandra Arsyad (Pandra) membenarkan tiga polres tersebut mengungkap tiga kasus pembegalan dan pencurian dalam waktu bersamaan, yakni Jumat (21/5/2021).
"Ya benar, Kapolda memerintahkan jajaran fungsi Reserse baik yang di Polda maupun Polres jajaran untuk menindak tegas dan tidak memberi ruang kepada pelaku kejahatan khususnya C3, dan dalam waktu yang tidak terlalu lama Polres Tubaba, Polres Way Kanan dan Polres Lampung Tengah telah menjabarkan perintah Kapolda tersebut dengan pengungkapan kasus", kata Pandra dalam keterangan pers, Sabtu (22/5/2021).
Polres Tulang Bawang Barat berhasil menangkap JH, warga Desa Haji Pemanggilan yang merupakan pencuri dua unit mobil di wilayah Tulang Bawang Barat.
Dalam penangkapan yang dipimpin oleh Kasat Reskrim Polres Tulang Bawang Barat, Iptu Andre Tri Putra, JH terpaksa dilumpuhkan dengan timah panas karena melawan dengan senjata tajam.
Baca juga: Alasan 4 Begal Kabur Saat Ditantang Duel, Kaget Korbannya Berani Padahal Sudah Ditembak
Kemudian Polres Way Kanan menangkap tujuh pelaku pembegalan di Kampung Bumi Sai Agung, Kecamatan Bumi Agung.
Tujuh pelaku yang ditangkap dalam operasi yang dipimpin oleh Kasat Reskrim Polres Way Kanan, Iptu Des Herison adalah, H, I, SB, HS, RH, B, dan IB.
"Semua pelaku ini adalah warga OKU Timur, Sumatera Selatan. Dari tangan pelaku anggota menemukan senjata api rakitan, senjata tajam, dan tiga butir amunisi aktif," kata Pandra.