Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mapolsek Candipuro, Lampung, Dibakar, 8 Orang Ditangkap

Kompas.com - 19/05/2021, 11:15 WIB
Tri Purna Jaya,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

LAMPUNG, KOMPAS.com - Sebanyak delapan orang ditangkap terkait kasus pembakaran Mapolsek Candipuro, Lampung, yang terjadi Selasa (18/5/2021). 

Delapan orang ini diduga menjadi provokator perusakan dan pembakaran.

Baca juga: Mapolsek Candipuro, Lampung, Dibakar Massa, Polisi Dituduh Tak Mampu Atasi Begal

Kepala Bidang Humas Polda Lampung Komisaris Besar Zahwani Pandra Arsyad (Pandra) mengatakan, delapan orang tersebutsaat ini telah diamankan di Mapolres Lampung Selatan.

Baca juga: Kapolsek Bantah Tudingan Polisi Tak Mampu Atasi Begal hingga Mapolsek Candipuro, Lampung, Dibakar

"Pagi ini sudah diamankan delapan orang, sekarang diamankan di Mapolres Lampung Selatan," kata Pandra saat dihubungi, Rabu (19/5/2021).

Pembakaran Mapolsek Candipuro sendiri diduga terjadi karena ada provokasi dari sekelompok warga dengan informasi polsek tidak merespons sejumlah kasus pembegalan yang terjadi di wilayah tersebut.

"Situasi sudah kondusif ya. Banyak warga setempat yang tidak terima kantor polsek dibakar. (Pembakaran) itu hanya sekelompok orang saja," kata Pandra.

Menurut Pandra, tudingan polsek tutup mata atas sejumlah kasus pembegalan adalah tidak berdasar.

Polsek Candipuro bertanggung jawab atas 14 desa di kecamatan setempat dengan jumlah penduduk mencapai 56.000 orang.

"Sedangkan jumlah personel hanya 19 orang. Bayangkan 56.000 dilayani 19 orang, belum lagi kemarin ada giat Operasi Krakatau," kata Pandra.

Untuk itu Pandra berharap masyarakat bisa bersabar dan tidak mudah terpancing isu yang menyesatkan.

Halaman:


Terkini Lainnya

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sumsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sumsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Harga Anjlok dan Cold Storage Tak Memadai, Nelayan di Aceh Terpaksa Buang 3 Ton Ikan

Harga Anjlok dan Cold Storage Tak Memadai, Nelayan di Aceh Terpaksa Buang 3 Ton Ikan

Regional
Pilkada Banten 2024, Gerindra-Demokrat Ingin Lanjutkan KIM di Banten

Pilkada Banten 2024, Gerindra-Demokrat Ingin Lanjutkan KIM di Banten

Regional
Pengusaha Kerajinan Tembaga Boyolali Ditemukan Tewas di Rumahnya, Diduga Dibunuh

Pengusaha Kerajinan Tembaga Boyolali Ditemukan Tewas di Rumahnya, Diduga Dibunuh

Regional
Puncak Gunung Lewotobi NTT Hujan Deras, Warga Diimbau Waspadai Banjir Lahar

Puncak Gunung Lewotobi NTT Hujan Deras, Warga Diimbau Waspadai Banjir Lahar

Regional
Pagi Berdarah, Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri di Jalan Desa

Pagi Berdarah, Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri di Jalan Desa

Regional
Kapal Logistik dari Malaysia Karam di Perairan Kepulauan Meranti

Kapal Logistik dari Malaysia Karam di Perairan Kepulauan Meranti

Regional
SDN 52 Buton Terendam Banjir, Pagar Sekolah Terpaksa Dijebol

SDN 52 Buton Terendam Banjir, Pagar Sekolah Terpaksa Dijebol

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com