Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Pekerja Migran Asal Blitar, Rayakan Lebaran di Rumah Isolasi Covid-19

Kompas.com - 14/05/2021, 20:15 WIB
Asip Agus Hasani,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

BLITAR, KOMPAS.com - Kontrak kerja Ayu sebagai asisten rumah tangga di Singapura telah habis. Ia harus meninggalkan negara itu pada awal Mei 2021.

Tebersit angan untuk berkumpul dengan anak dan suami menjelang Lebaran di kampung halamannya, Desa Banjarsari, Kecamatan Wonotirto, Kabupaten Blitar.

Ayu tiba di Bandara Juanda pada 8 Mei 2021. Sesuai peraturan pemerintah, ia harus menjalani karantina selama lima hari.

Baca juga: Penerbangan Carter Ditiadakan Selama 6-17 Mei, Pekerja Migran Diminta Tak Mudik

Dua hari masa karantina di Surabaya dan tiga hari di Blitar. Dengan demikian, pada Rabu (12/5/2021) atau satu hari sebelum hari Raya Idul Fitri, seharusnya Ayu sudah bisa pulang ke rumah.

Namun kenyataan yang ia hadapi tidak sesuai keinginan. Pada hari kelima masa karantina, tes Covid-19 menunjukkan hasil positif.

"Tanggal 12 Mei harusnya pulang, karena positif bukannya pulang tapi pindah ke rumah isolasi," ujar Ayu saat ditemui Kompas.com, di rumah isolasi di Gedung LEC di Kecamatan Garum, Kabupaten Blitar, Jumat (14/5/2021).

Karena positif Covid-19, Ayu harus tinggal di rumah isolasi selama 14 hari.

"Di sini hanya bisa telepon suami saja, tidak boleh dikunjungi. Kalau anak saya tidak apa-apa, karena sejak bayi dirawat ibu dan suami saya," ujar Ayu, tentang anaknya yang tidak begitu mengenal dirinya.

Baca juga: 351 Pekerja Migran Asal Jember Jalani Karantina 5 Hari di Hotel

Situasi serupa dialami oleh Siti Fatimah. Warga asal Kabupaten Blitar bagian selatan itu juga harus tinggal di rumah isolasi hingga 22 Mei.

Siti tiba di Bandara Juanda Surabaya bersamaan dengan Ayu pada 8 Mei lalu.

Hasil tes saat tiba di bandara menunjukkan negatif. Namun terkonfirmasi positif ketika pengetesan di rumah karantina, Kabupaten Blitar pada 12 Mei lalu.

Bersama Ayu, Siti pindah dari tempat karantina di sebuah hotel ke rumah isolasi, Gedung LEC.

Siti sudah bekerja selama enam tahun di Singapura sebagai asisten rumah tangga dan membayangkan tahun ini dapat merayakan Lebaran bersama keluarga.

"Ingin banget Lebaran di rumah," ucap perempuan berusia 26 tahun itu.

Baca juga: Satgas Covid-19 Blitar Jemput Sejumlah PMI yang Telanjur Pulang ke Rumah

Siti dan Ayu adalah sebagian dari ratusan pekerja migran asal Kabupaten Blitar yang pulang karena habis masa kontrak kerja.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sumsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sumsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Harga Anjlok dan Cold Storage Tak Memadai, Nelayan di Aceh Terpaksa Buang 3 Ton Ikan

Harga Anjlok dan Cold Storage Tak Memadai, Nelayan di Aceh Terpaksa Buang 3 Ton Ikan

Regional
Pilkada Banten 2024, Gerindra-Demokrat Ingin Lanjutkan KIM di Banten

Pilkada Banten 2024, Gerindra-Demokrat Ingin Lanjutkan KIM di Banten

Regional
Pengusaha Kerajinan Tembaga Boyolali Ditemukan Tewas di Rumahnya, Diduga Dibunuh

Pengusaha Kerajinan Tembaga Boyolali Ditemukan Tewas di Rumahnya, Diduga Dibunuh

Regional
Puncak Gunung Lewotobi NTT Hujan Deras, Warga Diimbau Waspadai Banjir Lahar

Puncak Gunung Lewotobi NTT Hujan Deras, Warga Diimbau Waspadai Banjir Lahar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com