Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi 3 Orang Tewas di Dalam Septic Tank, Berawal dari Membersihkan Rumput

Kompas.com - 08/05/2021, 10:31 WIB
Setyo Puji

Editor

KOMPAS.com - Nasib naas dialami tiga orang warga di Kelurahan Cimuncang, Kecamatan Garut Kota, Garut, Jawa Barat.

Pasalnya, mereka tewas di dalam septic tank pada Jumat (7/5/2021) siang.

Ketiga korban tewas itu yakni pasangan suami istri bernama Ratna dan Roni, serta Jaka tetangga mereka.

Kapolsek Garut Kota, Kompol Hermansyah mengatakan, kejadian itu berawal saat Ratna membersihkan rumput di sekitar septic tank belakang rumahnya.

Baca juga: Terjatuh ke Septic Tank, Pasangan Suami Istri dan Penolongnya Tewas

Karena diduga penutup septic tank yang diinjak rapuh, Ratna lalu terperosok dan jauh ke dalamnya.

Mendengar teriakan sang istri minta tolong, Roni yang saat itu berada di dalam rumahnya langsung bergegas menuju lokasi kejadian untuk mengevakuasi istrinya.

Namun, bukanya berhasil mengevakuasi istrinya tersebut, Roni justru ikut terjebak ke dalam septic tank yang dalamnya sekitar enam meter itu.

Ketika itu, Roni sempat berteriak minta tolong kepada Jaka yang merupakan tetangganya.

Baca juga: Fakta Anggota Ormas Lakukan Aksi Premanisme ke Pedagang, Viral di Medsos, Ini Klarifikasi Ketuanya

Saat Jaka ikut masuk untuk mengevakuasi kedua korban, sayangnya juga mengalami kondisi serupa.

Mereka kemudian tewas di dalam septic tank tersebut. Adapun penyebabnya diduga karena tak kuat menahan napas.

"Ketiga korban sekarang sudah berhasil dievakuasi dan dimandikan kemudian segera dimakamkan," ujarnya.

Penulis : Kontributor Garut, Ari Maulana Karang | Editor : Robertus Belarminus

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

HUT Ke-477 Kota Semarang, Pemkot Semarang Beri Kemudahan Izin Nakes lewat Program L1ON

HUT Ke-477 Kota Semarang, Pemkot Semarang Beri Kemudahan Izin Nakes lewat Program L1ON

Kilas Daerah
Polda NTT Bentuk Tim Gabungan Ungkap Kasus Penemuan Mayat Terbakar di Kota Kupang

Polda NTT Bentuk Tim Gabungan Ungkap Kasus Penemuan Mayat Terbakar di Kota Kupang

Regional
Ketua Nasdem Sumbar Daftar Pilkada Padang 2024

Ketua Nasdem Sumbar Daftar Pilkada Padang 2024

Regional
Sopir Innova Tewas Diduga Serangan Jantung dan Tabrak 2 Mobil di Solo

Sopir Innova Tewas Diduga Serangan Jantung dan Tabrak 2 Mobil di Solo

Regional
Tujuan Pria di Semarang Curi dan Timbun Ratusan Celana Dalam Perempuan

Tujuan Pria di Semarang Curi dan Timbun Ratusan Celana Dalam Perempuan

Regional
Banjir Rob Demak, Kerugian Petambak Ikan Capai 14 Miliar Setahun Terakhir

Banjir Rob Demak, Kerugian Petambak Ikan Capai 14 Miliar Setahun Terakhir

Regional
Sebelum Meninggal, Haerul Amri Keluhkan Mata Perih dan Kebas

Sebelum Meninggal, Haerul Amri Keluhkan Mata Perih dan Kebas

Regional
Bukan Fenomena 'Heat Wave', BMKG Sebut Panas di Jateng Disebabkan Hal Ini

Bukan Fenomena "Heat Wave", BMKG Sebut Panas di Jateng Disebabkan Hal Ini

Regional
301 KK Warga Desa Laingpatehi dan Pumpente di Pulau Ruang Akan Direlokasi, Pemprov Sulut: Mereka Siap

301 KK Warga Desa Laingpatehi dan Pumpente di Pulau Ruang Akan Direlokasi, Pemprov Sulut: Mereka Siap

Regional
Jumlah Siswa Tak Sebanding dengan Sekolah, Mbak Ita Akan Tambah 3 SMP pada 2025

Jumlah Siswa Tak Sebanding dengan Sekolah, Mbak Ita Akan Tambah 3 SMP pada 2025

Regional
Guru PPPK di Semarang Mengeluh Gaji Belum Cair, Wali Kota: Laporan Belum Masuk

Guru PPPK di Semarang Mengeluh Gaji Belum Cair, Wali Kota: Laporan Belum Masuk

Regional
3 Eks Pegawai BP2MI Bandara Soekarno-Hatta Dituntut 1,5 Tahun Penjara

3 Eks Pegawai BP2MI Bandara Soekarno-Hatta Dituntut 1,5 Tahun Penjara

Regional
Saat Keluarga Dokter Wisnu Titip Surat untuk Presiden Jokowi, Minta Bantuan Pencarian

Saat Keluarga Dokter Wisnu Titip Surat untuk Presiden Jokowi, Minta Bantuan Pencarian

Regional
Dugaan Korupsi Lahan Hutan Negara, Kejati Sumbar Panggil Bupati Solok Selatan

Dugaan Korupsi Lahan Hutan Negara, Kejati Sumbar Panggil Bupati Solok Selatan

Regional
Mantan Walkot Tangerang Maju sebagai Calon Gubernur Banten

Mantan Walkot Tangerang Maju sebagai Calon Gubernur Banten

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com