Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dampak Gempa Mentawai, Bangunan RSUD dan Puskesmas Rusak, IGD Tak Bisa Digunakan

Kompas.com - 05/05/2021, 14:18 WIB
Perdana Putra,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

PADANG, KOMPAS.com - Bangunan Rumah Sakit Umum Daerah Mentawai dan Puskesmas Bosua mengalami retak akibat gempa 5,7 magnitudo yang mengguncang Mentawai, Rabu (5/5/2021) pagi.

Bahkan, ruangan Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Mentawai disarankan agar tidak difungsikan karena berbahaya.

Baca juga: Gempa M 5,8 Guncang Tuapejat Mentawai, Terasa hingga Padang, Bukittinggi, dan Payakumbuh

Sedangkan Puskesmas Bosua masih dapat dipergunakan karena diding yang retak masih aman.

Baca juga: Gempa Mentawai Sebabkan Sirene Tsunami di Agam Berbunyi, Warga Berhamburan Melarikan Diri

"Dilaporkan ada dua bangunan yang mengalami kerusakan akibat gempa tadi pagi yaitu RSUD Mentawai dan Puskesmas Bosua," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Sumbar, Erman Rahman yang dihubungi Kompas.com, Rabu.

Baca juga: Gempa M 5,7 di Tuapejat Mentawai Dirasakan hingga Padang dan Bukittinggi, Ini Penjelasan BMKG

Menurut Erman, selain dua bangunan, juga dilaporkan ada gangguan beberapa trafo PLN di Tuapejat, Mentawai.

BPBD Sumbar saat ini masih melakukan pendataan terhadap dampak gempa.

"Tim BPBD masih di lapangan melakukan pendataan. Sementara baru dilaporkan dua bangunan dan trafo PLN yang mengalami kerusakan," kata Erman.

Sebelumnya diberitakan, gempa bumi dengan magnitudo 5,8 yang dimuktahirkan menjadi 5.7 mengentak wilayah Sumatera Barat, Rabu (5/5/2021) pagi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com