Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Razia ke Pusat Perbelanjaan, Satgas Covid-19 Bubarkan Kerumunan Warga yang Berbelanja

Kompas.com - 04/05/2021, 15:36 WIB
Hamim,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

TUBAN, KOMPAS.com - Petugas gabungan Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Kabupaten Tuban, Jawa Timur, menggelar razia terhadap sejumlah pusat perbelanjaan di Kota Tuban.

Petugas gabungan tersebut terdiri dari Polri, TNI, Satuan Polisi Pamong Praja, dan instansi terkait lainnya.

Razia tersebut dalam rangka pendisiplinan dan pengawasan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro di pusat perbelanjaan.

Kasat Sabhara Polres Tuban, AKP Chakim Amrullah mengatakan, kegiatan ini merupakan upaya mencegah penyebaran Covid-19 selama Ramadhan.

Sebagaimana, Peraturan Bupati Nomor 65 tahun 2020 tentang peningkatan kedisiplinan masyarakat dalam rangka pencegahan dan pengendalian Covid-19.

Baca juga: Video Viral Pria Umpat Pengunjung Mal yang Pakai Masker, Pelaku Ditangkap di Gresik

Apalagi, aktivitas warga berbelanja mulai meningkat menjelang hari raya Idul Fitri 1442 Hijriah. Satgas Covid-19 khawatir aktivitas itu menimbulkan kerumunan dan mengabaikan protokol kesehatan.

"Dalam razia kali ini, sejumlah toko dan pusat perbelanjaan yang terdapat kerumunan pengunjung kita datangi dan bubarkan," kata AKP Chakim Amrullah, kepada Kompas.com, Selasa (4/5/2021).

Adapun pusat perbelanjaan yang menjadi sasaran razia adalah Bravo Supermarket di Jalan Basuki Rahmat, Toko Rena Factory di Jalan Pramuka, Samudra Supemarket di Jalan Pangeran Diponegoro, dan Clarissa di Jalan Sunan Kalijogo.

Menurutnya, pelanggaran yang ditemukan pada sejumlah tempat perbelanjaan tersebut adalah tidak adanya pembatasan jumlah pengunjung sehingga menimbulkan kerumunan.

"Untuk sanksinya kita serahkan kepada Satpol PP selaku penegak perda," jelasnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Regional
Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Regional
Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Kilas Daerah
Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Regional
Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Regional
KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

Regional
Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Regional
Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Regional
Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Regional
Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Regional
Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Regional
KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

Regional
Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Regional
Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com