Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

9 Korban Longsor PLTA Batang Toru Sudah Ditemukan, 4 Jenazah Susah Dikenali

Kompas.com - 04/05/2021, 07:42 WIB
Oryza Pasaribu,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

TAPANULI SELATAN, KOMPAS.com - Senin (3/5/2021), memasuki hari keempat proses evakuasi dan pencarian korban longsor PLTA Batang Toru, Tapanuli Selatan. Tim SAR Gabungan, kembali menemukan empat korban. Hingga hari ini, tercatat sudah sembilan korban yang ditemukan.

"Untuk hari ini ada 4 korban yang ditemukan. 2 korban ditemukan pada dini hari, dan 2 korban lagi ditemukan pada siang tadi. Keempatnya ditemukan di aliran Sungai Batang Toru," ungkap Kepala Polisi Resor Tapanuli Selatan Ajun Komisaris Besar Polisi Roman Elhaj, ketika ditemui di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sipirok, Senin (3/5/2021).

Baca juga: Gubernur Sumut Tinjau Lokasi Longsor PLTA Batang Toru, Berharap Semua Korban Dapat Ditemukan

Belum teridentifikasi

Roman mengatakan, total jasad korban yang sudah ditemukan hingga hari ini berjumlah sembilan orang. Dan empat diantaranya masih belum dapat diidentifikasi.

"Jadi total korban yang sudah berhasil ditemukan tim hingga hari ada 9 orang. Dan untuk 4 orang, masih dalam proses identifikasi," kata Roman.

Kepala Bagian Hubungan Masyarakat (Humas) Pemerintah Kabupaten Tapanuli Selatan, Isnut Siregar menjelaskan, empat korban yang ditemukan hari ini masih berada di ruang pemulasaraan jenajah RSUD Sipirok.

"Dua korban yang ditemukan pagi dini hari, satu dalam kondisi utuh dan satu lagi dalam kondisi jasad rusak dan sulit dikenali. Ditemukan di aliran sungai Batang Toru di Desa Muara Huta Raja, Kecamatan Muara Batang Toru," kata Isnut.

Baca juga: Ibu dan 2 Anak Jadi Korban Longsor di Area PLTA Batang Toru, Dimakamkan Satu Liang

Dan dua korban lainnya, juga ditemukan di aliran Sungai Batang Toru, namun di lokasi yang berbeda. Lokasi penemuan korban, berada jauh dari titik kejadian yang berada di area proyek pembangunan PLTA Batang Toru, Kelurahan Wek I, Kecamatan Batang Toru.

Evakuasi dan pencarian dilakukan selama 7 hari

Komandan Distrik Militer (Dandim) 0212/Tapanuli Selatan Letnan Kolonel Infanteri Rooy Chandra Sihombing menyampaikan,  proses evakuasi dan pencarian korban bencana longsor tersebut akan dilakukan selama tujuh hari.

"Sekarang sudah masuk hari ke-empat, dan masih tersisa tiga hari lagi. Upaya kami bersama Tim Satgas Gabungan itu selama tujuh hari," ujar Rooy ketika ditemui di RSUD Sipirok, Senin.

 

Rooy mengatakan, setelah proses evakuasi selesai selama tujuh hari, mereka akan lakukan evaluasi.

"Apakah proses evakuasi ini nantinya perlu ditambah atau dihentikan. Dan itu nanti tergantung pada rapat koordinasi kami pada hari ketujuh. Namun diharapkan, semua korban dapat segera kita temukan," ujar Rooy.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dukung Bupati Blora, FKDT Siap Laksanakan Program 'Sekolah Sisan Ngaji'

Dukung Bupati Blora, FKDT Siap Laksanakan Program "Sekolah Sisan Ngaji"

Regional
Misteri Kematian Dimas di Kayong Utara, Polisi Pastikan Kecelakaan Tunggal

Misteri Kematian Dimas di Kayong Utara, Polisi Pastikan Kecelakaan Tunggal

Regional
Pejabat DKP Banten Ditetapkan Tersangka Korupsi Breakwater Cituis

Pejabat DKP Banten Ditetapkan Tersangka Korupsi Breakwater Cituis

Regional
Ambil Formulir Pendaftaran PDI-P, Ketua DPRD Banyumas Siap Maju Pilkada Lagi

Ambil Formulir Pendaftaran PDI-P, Ketua DPRD Banyumas Siap Maju Pilkada Lagi

Regional
Viral, Video Anggota Satpol PP Makassar Dipukul Saat Razia 'Manusia Silver'

Viral, Video Anggota Satpol PP Makassar Dipukul Saat Razia "Manusia Silver"

Regional
Sepekan Banjir Rob Sayung Demak, 273 Hektar Sawah Terancam Gagal Panen

Sepekan Banjir Rob Sayung Demak, 273 Hektar Sawah Terancam Gagal Panen

Regional
Mayat Wanita Ditemukan Membusuk di Rumah Kontrakan Mataram NTB

Mayat Wanita Ditemukan Membusuk di Rumah Kontrakan Mataram NTB

Regional
Polisi Cari Pelaku dan Penyebar Video Adegan Oral Seks di Tempat Wisata Air Panas di Maluku Tengah

Polisi Cari Pelaku dan Penyebar Video Adegan Oral Seks di Tempat Wisata Air Panas di Maluku Tengah

Regional
Lerai Teman Berkelahi karena Masalah Asmara, Pemuda di Bangka Barat Tewas

Lerai Teman Berkelahi karena Masalah Asmara, Pemuda di Bangka Barat Tewas

Regional
PPP Maluku Buka Penjaringan Calon Kepala Daerah Tanpa Mahar Politik

PPP Maluku Buka Penjaringan Calon Kepala Daerah Tanpa Mahar Politik

Regional
Bus dan 2 Mobil Terlibat Kecelakan Karambol di Solo

Bus dan 2 Mobil Terlibat Kecelakan Karambol di Solo

Regional
Hadiri Dharma Santi Nyepi 1946 Saka, Mas Dhito Janji Penuhi Kebutuhan Umat Hindu di Kediri

Hadiri Dharma Santi Nyepi 1946 Saka, Mas Dhito Janji Penuhi Kebutuhan Umat Hindu di Kediri

Regional
Sebanyak 4 Orang Jemaah Haji Asal DI Yogyakarta Berumur di Bawah 20 Tahun Akan Berangkat Tahun Ini

Sebanyak 4 Orang Jemaah Haji Asal DI Yogyakarta Berumur di Bawah 20 Tahun Akan Berangkat Tahun Ini

Regional
Siswi SD di Ambon Jadi Korban Pengeroyokan Sesama Temannya hingga Sesak Napas

Siswi SD di Ambon Jadi Korban Pengeroyokan Sesama Temannya hingga Sesak Napas

Regional
Tinjau Proyek Penanganan Longsor Bengawan Solo, Kepala Dinas PUPR Blora: Targetnya Selesai Akhir Bulan

Tinjau Proyek Penanganan Longsor Bengawan Solo, Kepala Dinas PUPR Blora: Targetnya Selesai Akhir Bulan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com