Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Hari Diisolasi, Puluhan Santri Klaster Ponpes di Kulon Progo Diperbolehkan Pulang

Kompas.com - 30/04/2021, 18:45 WIB
Dani Julius Zebua,
Dony Aprian

Tim Redaksi

KULON PROGO, KOMPAS.com – Klaster Covid-19 segera berakhir di Pondok Pesantren (Ponpes) Darul Karim, Kalurahan Bumirejo, Kapanewon Lendah, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Semua penghuninya sudah diperbolehkan pulang setelah menjalani isolasi selama 10 hari.

“Mereka diperbolehkan pulang dan keluarga mulai menjemput anak-anaknya,” kata Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kulon Progo TH Baning Rahayujati di kantornya, Jumat (30/4/2021).

Baca juga: Muncul 2 Klaster Covid-19 dari Ponpes di Kulon Progo, 104 Santri Positif

Sebelumnya, sebanyak 36 santri dan pengurus Ponpes Darul Karim terkofirmasi positif Covid-19

Baning mengungkapkan, seluruhnya saat menjalani isolasi dalam kondisi baik dan tidak mengalami gejala.

“Bisa keluar dan diberikan surat selesai isolasi, maka akan keluar isolasi dan dijemput keluarga masing-masing,” kata Baning.

Baning mengungkapkan, sebelum mengakhiri isolasi, mereka telah memeriksa kesehatan secara mandiri lewat tes antibodi.

“Kita masih mencoba mengetahui hasilnya,” kata Baning.

Baca juga: Klaster Ponpes di Kulon Progo Bertambah 19 Kasus

Kasus Covid-19 di Ponpes Darul Karim bermula dari seorang santri bergejala anosmia pada awal April 2021.

Swab massal dilakukan dengan hasil sebagian penghuni terpapar Covid-19.

Penyelidikan epidemiologi menemukan penularan Covid-19 dikaitkan dengan kunjungan orangtua santri di Minggu ketiga Maret 2021.

Salah satu keluarga pengunjung terkonfirmasi positif Covid-19.

Satgas Covid-19 kemudian memeriksa 46 orang dengan hasil 36 orang terinfeksi virus corona.

Kasus Covid-19 di Darul Karim bersamaan dengan kasus serupa di Ponpes Nurul Quran, Kalurahan Hargorejo, Kapanewon Kokap.

Sebanyak 68 orang di Ponpes Nurul Quran positif Covid-19.

Baning mengungkapkan, kasus Nurul Quran sendiri juga belum selesai sampai sekarang.

Tracing kontak sampai saat ini masih terus dilakukan.

Kulon Progo mencatat kasus aktif terdiri dari 49 orang yang dirawat di rumah sakit, 427 isolasi mandiri dan kematian akibat Covid-19 mencapai 92 kasus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Gempa M 6,1 Guncang Bula

Gempa M 6,1 Guncang Bula

Regional
Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Regional
Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Regional
Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Kilas Daerah
Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Regional
Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Regional
KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

Regional
Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Regional
Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Regional
Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Regional
Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com