Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Stok Vaksin Covid-19 di Cianjur Menipis

Kompas.com - 30/04/2021, 14:08 WIB
Firman Taufiqurrahman,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

CIANJUR, KOMPAS.com - Persediaan vaksin Covid-19 di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, semakin menipis.

Padahal, vaksinasi sedang gencar dilaksanakan, termasuk selama bulan suci Ramadhan ini.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Cianjur Yusman Faisal mengatakan, vaksinasi di bulan puasa diagendakan hingga 5 Mei 2021 mendatang.

"Namun, saat ini stok mulai menipis, paling cukup untuk beberapa hari ke depan," kata Yusman kepada Kompas.com, Kamis (29/4/2021).

Baca juga: Seorang Guru di Sukabumi Lumpuh dan Sulit Melihat Setelah Vaksinasi, Ini Kata Kadinkes

Menurut Yusman, pihaknya telah mengajukan pendistribusian baru ke provinsi.

Namun, vaksin baru akan dipasok pada 22 Mei 2021.

"Rencananya akan dikirim 50.000 dosis setelah Lebaran nanti," ujar dia.

Baca juga: 3 Penyamaran Polisi yang Berhasil Mengungkap Kasus Kejahatan

Yusman berharap, target vaksinasi 220.000 warga Cianjur bisa tercapai.

Sebelumnya, selama Ramadhan ini, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Cianjur bersama Dinas Kesehatan gencar melaksanakan penyuntikan vaksin Covid-19.

Rencananya, vaksinasi akan dilaksanakan hingga 5 Mei 2021, dan dipusatkan di Gelanggang Generasi Muda, serta di tiga lokasi lainnya termasuk di puskesmas.

Vaksinasi dilaksanakan siang dan malam hari selepas shalat tarawih dengan target pelayanan sebanyak 2.000 orang setiap hari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sumsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sumsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Harga Anjlok dan Cold Storage Tak Memadai, Nelayan di Aceh Terpaksa Buang 3 Ton Ikan

Harga Anjlok dan Cold Storage Tak Memadai, Nelayan di Aceh Terpaksa Buang 3 Ton Ikan

Regional
Pilkada Banten 2024, Gerindra-Demokrat Ingin Lanjutkan KIM di Banten

Pilkada Banten 2024, Gerindra-Demokrat Ingin Lanjutkan KIM di Banten

Regional
Pengusaha Kerajinan Tembaga Boyolali Ditemukan Tewas di Rumahnya, Diduga Dibunuh

Pengusaha Kerajinan Tembaga Boyolali Ditemukan Tewas di Rumahnya, Diduga Dibunuh

Regional
Puncak Gunung Lewotobi NTT Hujan Deras, Warga Diimbau Waspadai Banjir Lahar

Puncak Gunung Lewotobi NTT Hujan Deras, Warga Diimbau Waspadai Banjir Lahar

Regional
Pagi Berdarah, Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri di Jalan Desa

Pagi Berdarah, Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri di Jalan Desa

Regional
Kapal Logistik dari Malaysia Karam di Perairan Kepulauan Meranti

Kapal Logistik dari Malaysia Karam di Perairan Kepulauan Meranti

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com