Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perbatasan Cianjur Mulai Diperketat, Setiap Kendaraan Diperiksa

Kompas.com - 29/04/2021, 10:48 WIB
Firman Taufiqurrahman,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

CIANJUR, KOMPAS.com - Jajaran Kepolisian Resor Cianjur, Jawa Barat, mulai melakukan pengetatan di sejumlah wilayah perbatasan terkait kebijakan larangan mudik Lebaran tahun ini.

Petugas gabungan memeriksa setiap kendaraan yang masuk ke wilayah Cianjur.

Apabila kedapatan sebagai pemudik atau tidak mengantongi surat bebas Covid-19, petugas langsung memerintahkan pengendara untuk berputar balik.

Baca juga: Cara Memastikan Alat Rapid Test Antigen Baru atau Bekas

Kapolres Cianjur AKBP Mokhamad Rifai menyebutkan, pemeriksaan kendaraan sudah dilakukan sejak Senin (26/4/2021).

"Di batas-batas wilayah akan kita dirikan check point. Ada 5 titik yang jadi atensi penyekatan, yakni di Seger Alam atau jalur Puncak, Haurwangi, Gekrong, Sukaluyu, dan di dalam kota, TMC Cepu 8," kata Rifai kepada Kompas.com, Rabu (28/4/2021).

Rifai menyebut, penyekatan kendaraan akan dilaksanakan hingga 27 Mei mendatang.

"Ini sesuai dengan perintah pusat agar masyarakat tidak melakukan mudik pada saat momen Lebaran ini," ujar dia.

Baca juga: Polisi Menyamar untuk Bongkar Kasus Rapid Test Bekas di Bandara Kualanamu

Selain penyekatan terhadap kendaraan yang ke Cianjur, menurut Rifai, petugas juga memeriksa setiap kendaraan dari Cianjur yang hendak ke luar kota.

"Kendaraan dari Cianjur ke luar pun kita periksa. Kalau tujuannya tidak jelas, kita minta putar balik. Kita harapkan masyarakat tetap di rumah saja Lebaran nanti," ucap dia.

Rifai mengajak masyarakat untuk mematuhi larangan mudik ini sebagai upaya mencegah penyebaran Covid-19.

"Kita terus gencar menyosialisasikan terkait hal ini. Jangan sampai pandemi makin meluas karena tradisi mudik ini," ujar Rifai.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Regional
Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Regional
Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Kilas Daerah
Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Regional
Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Regional
KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

Regional
Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Regional
Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Regional
Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Regional
Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Regional
Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Regional
KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

Regional
Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Regional
Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com