Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Saya Ikhlas Menikah dengan Suami Saya, Dia Tinggal Sendiri, Tak Ada yang Rawat"

Kompas.com - 09/04/2021, 10:43 WIB
Khairina

Editor

KOMPAS.com - Pernikahan Bora (58) dengan Ira Fazillah (19) yang berlangsung di Dusun Cippaga, Desa Bana, Kecamatan Bontocani, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan pada Rabu, (7/4/2021) menyisakan bahagia bagi kedua mempelai.

Beragam pendapat bermunculan, banyak yang menanggapi miring kasus pernikahan beda usia ini.

Meski dirinya sadar, banyak pendapat miring atas pernikahannya lantaran terpaut usia dengan suaminya, namun Ira mengaku tak menanggapi hal tersebut.

"Saya ikhlas menikah dengan suami saya walaupun usia kami beda jauh tapi saya ikhlas lagian suaminya saya adalah keluarga sendiri dan selama ini tinggal sendiri, tidak ada yang rawat," kata Ira, yang dihubungi lewat telepon, Jumat (9/4/2021).

Baca juga: Nikahi Pria 58 Tahun yang Awalnya Melamar Ibunya, Ira: Saya Sangat Bahagia

 

Ira pun mengaku sangat bahagia setelah melewati malam pertama.

"Alhamdulillah malam pertama telah kami lewati dan secara pribadi saya sangat bahagia," kata Ira.

Dia mengaku rumahnya banyak dikunjungi tamu dari kerabat hingga warga di luar kampung halamannya.

"Setelah pernikahan banyak tamu yang datang dari pagi sampai malam mereka mengaku penasaran mendengar pernikahan kami" kata Ira.

Baca juga: Heboh Pria 58 Tahun Nikahi Gadis 19 Tahun, Awalnya Melamar Sang Ibu, tetapi Ditolak

Bora sendiri adalah pria yang lahir dan besar di Desa Bana, Kecamatan Bontocani dan pernah merantau selama sepuluh tahun di Sulawesi Tenggara.

Bora adalah pria lajang meski telah berusia 58 dan memilih kembali ke kampung halamannya untuk menggarap kebun peninggalan orangtuanya.

Awalnya Bora melamar ibu Ira namun lamaran tersebut ditolak. Sang ibu menawarkan anak gadisnya, Ira yang merupakan putri sulung dari tiga bersaudara

(Kontributor Bone, Abdul Haq)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

Regional
Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Regional
Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Regional
Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Regional
Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Regional
Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Regional
Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Regional
Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Regional
PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

Regional
Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Regional
APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

Regional
Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Regional
Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Regional
Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Regional
Diprotes, Unsoed Keluarkan Aturan Baru soal UKT, Diklaim Terjangkau

Diprotes, Unsoed Keluarkan Aturan Baru soal UKT, Diklaim Terjangkau

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com