Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penambang Batu Tewas di Gunungkidul Ratakan Tanah untuk Bangun Rumah di Lokasi Penambangan

Kompas.com - 08/04/2021, 14:44 WIB
Markus Yuwono,
Khairina

Tim Redaksi

 

YOGYAKARTA, KOMPAS.com- Surawan (27), warga Padukuhan Sladi, Kalurahan Umbulrejo, Kapanewon Ponjong, Gunungkidul, DI Yogyakarta, menambang tanahnya untuk membangun rumah. Ia ingin meratakan tanah agar rumahnya mudah dibangun.

Salah satu tetangga korban, Endah Subekti Kuntaringsih yang juga Ketua DPRD Gunungkidul mengatakan, Surawan menambang batu di tanahnya sendiri secara manual..

Lokasi terletak di Gunung Mengger.

"Pemilik lahan (Surawan) ingin membangun rumah untuk tempat tinggal, kemarin sempat menggunakan backhoe (alat berat)," kata Endah ditemui di lokasi, Kamis (8/4/2021).

Baca juga: Pria di Gunungkidul Tewas Tertimpa Batu Besar Saat Sedang Menambang Batu Sendirian

Kemungkinan, menurut Endah, beberapa hari terakhir turun hujan. Korban melakukan penambangan secara manual. Namun naas batu besar menimpa dirinya sekitar pukul 09.30 WIB.

"Kami mengimbau kepada penambang tradisional untuk memperhatikan situasi saat bekerja," kata dia.

Kapolsek Ponjong Kompol Sudhono mengatakan, korban melakukan penambangan tidak memperhatikan situasi, apalagi seusai hujan deras. Akhirnya batu besar menimpa korban.

"Korban mungkin terlalu asyik, mungkin lupa tanah ini kan tebing mudah longsor," kata Sudhono.

Alat berat didatangkan untuk menggeser batu dan mengevakuasi korban yang tertimbun

Dari pengamatan, hingga pukul 12.30 WIB alat berat datang dan korban berhasil dievakuasi  sekitar pukul 13.30 WIB.

Korban langsung dievakuasi dan rencananya akan dibawa ke rumah duka.

Baca juga: Heboh Pria 58 Tahun Nikahi Gadis 19 Tahun, Awalnya Melamar Sang Ibu, tetapi Ditolak

Salah seorang warga, Catur mengatakan, korban beraktivitas sendiri menambang batu di tanahnya sendiri dengan cara manual. Tanpa disadari batu besar yang berada di atasnya runtuh.

Warga setempat yang mengetahui kejadian itu kemudian berusaha mengevakuasi korban dengan alat seadanya dan manual, namun tak berhasil. Akhirnya warga melaporkan ke petugas kepolisian.  

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketum GP Ansor Gus Addin Sebut Haerul Amri Aktivis Sejati NU

Ketum GP Ansor Gus Addin Sebut Haerul Amri Aktivis Sejati NU

Regional
Polisi Buru Selebgram soal Arisan Bodong di Bengkulu, Kerugian Rp 2 Miliar

Polisi Buru Selebgram soal Arisan Bodong di Bengkulu, Kerugian Rp 2 Miliar

Regional
Hadi Santoso Gantikan Quatly Abdulkadir Alkatiri Jadi Wakil Ketua DPRD Jateng

Hadi Santoso Gantikan Quatly Abdulkadir Alkatiri Jadi Wakil Ketua DPRD Jateng

Regional
Terobos Palang Pintu, Motor Terserempet Kereta di Banyumas, 2 Orang Tewas

Terobos Palang Pintu, Motor Terserempet Kereta di Banyumas, 2 Orang Tewas

Regional
Laporkan Pelecehan Seksual, Mahasiswi PKL Jadi Tersangka UU ITE

Laporkan Pelecehan Seksual, Mahasiswi PKL Jadi Tersangka UU ITE

Regional
4 Selat Strategis Pelayaran Dunia yang Ada di Kawasan Indonesia

4 Selat Strategis Pelayaran Dunia yang Ada di Kawasan Indonesia

Regional
Bocah SD di Brebes Diduga Jadi Korban Pencabulan Tetangga, Modus Pelaku Pinjamkan Ponsel

Bocah SD di Brebes Diduga Jadi Korban Pencabulan Tetangga, Modus Pelaku Pinjamkan Ponsel

Regional
Pengangguran Terbanyak di Banten Lulusan SMK, BPS: Lulusan SD Paling Banyak Bekerja

Pengangguran Terbanyak di Banten Lulusan SMK, BPS: Lulusan SD Paling Banyak Bekerja

Regional
Kasus Ayah Perkosa Anak Terungkap saat Korban Ketakutan di Pojok Ruangan

Kasus Ayah Perkosa Anak Terungkap saat Korban Ketakutan di Pojok Ruangan

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu di Babel Tidak Sah, KPU Siapkan Pengacara

Ratusan Ribu Suara Pemilu di Babel Tidak Sah, KPU Siapkan Pengacara

Regional
2.540 Ekor Burung Liar Diselundupkan ke Jawa, Diduga Hasil Perburuan Hutan Lampung

2.540 Ekor Burung Liar Diselundupkan ke Jawa, Diduga Hasil Perburuan Hutan Lampung

Regional
HUT Ke-477 Kota Semarang, Pemkot Semarang Beri Kemudahan Izin Nakes lewat Program L1ON

HUT Ke-477 Kota Semarang, Pemkot Semarang Beri Kemudahan Izin Nakes lewat Program L1ON

Kilas Daerah
Polda NTT Bentuk Tim Gabungan Ungkap Kasus Penemuan Mayat Terbakar di Kota Kupang

Polda NTT Bentuk Tim Gabungan Ungkap Kasus Penemuan Mayat Terbakar di Kota Kupang

Regional
Ketua Nasdem Sumbar Daftar Pilkada Padang 2024

Ketua Nasdem Sumbar Daftar Pilkada Padang 2024

Regional
Sopir Innova Tewas Diduga Serangan Jantung dan Tabrak 2 Mobil di Solo

Sopir Innova Tewas Diduga Serangan Jantung dan Tabrak 2 Mobil di Solo

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com