YOGYAKARTA,KOMPAS.com- Nasib naas dialami Surawan (27). Dia meninggal dunia tertimpa batu saat menambang batu tak jauh dari rumahnya di Padukuhan Sladi, Kalurahan Umbulrejo, Kapanewon Ponjong, Gunungkidul, DI Yogyakarta, Kamis (8/4/2021).
Hingga siang, korban belum bisa dievakuasi karena masih menunggu alat berat.
Dari pengamatan Kompas.com di lokasi, Kamis sekitar pukul 11.45 WIB, relawan Tim Reaksi Cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gunungkidul, Save Rescue, petugas kepolisian, masih menunggu alat berat untuk mengevakuasi tubuh korban.
"Masih menunggu alat berat untuk menggeser batu," kata salah seorang relawan, Waseso, di lokasi.
Baca juga: Heboh Pria 58 Tahun Nikahi Gadis 19 Tahun, Awalnya Melamar Sang Ibu, tetapi Ditolak
Salah seorang warga, Catur mengatakan, korban menambang batu di tanahnya sendiri dengan cara manual. Tanpa disadari, batu besar yang berada di atasnya runtuh.
Warga setempat yang mengetahui kejadian itu kemudian berusaha mengevakuasi korban dengan alat seadanya dan manual, namun tak berhasil.
Akhirnya warga melaporkan ke petugas kepolisian.
Baca juga: Ini Mahar yang Diberikan Pria 58 Tahun di Bone Saat Nikahi Gadis 19 Tahun
Kapolsek Ponjong Kompol Sudhono mengatakan, korban menambang sendirian dan tidak mengetahui jika di atasnya ada batuan labil karena hujan beberapa hari terakhir.
Pihaknya bersama warga, relawan dan TNI, sudah berusaha secara manual namun tidak bisa mengevakuasi korban.
"Sedang diupayakan menggunakan alat untuk evakuasi," kata Sudhono.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.