Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hujan dan Angin Kencang, Listrik di Sejumlah Wilayah Kota Makassar Padam

Kompas.com - 02/04/2021, 19:01 WIB
Hendra Cipto,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

MAKASSAR, KOMPAS.com - Hujan deras disertai angin kencang melanda sejumlah daerah di Sulawesi Selatan pada Jumat (2/4/2021).

Akibat hal itu, listrik di sebagian wilayah Kota Makassar padam karena kabel putus tertimpa pohon tumbang.

Baca juga: Bioskop di Surabaya Kembali Beroperasi, Karaoke dan Panti Pijat Tunggu Asesmen

Plt Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Andi Sudirman Sulaiman membenarkan terjadi pemadaman listri di sejumlah wilayah Kota Makassar. Andi Sudirman mengaku telah berkoordinasi dengan Perusahaan Listrik Negara (PLN) terkait masalah itu.

“Pemadaman terjadi akibat adanya pohon tumbang. Saat ini pihak PLN sedang berupaya menyelesaikan permasalahannya,” kata Andi Sudirman lewat keterangan tertulis yang diterima, Jumat.

Andi Sudirman juga menyampaikan laporan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pompengan Jeneberang terkait kondisi elevasi Waduk Bilibili yang masih dalam range normal.

Ia pun mengimbau seluruh warga untuk berhati-hati, karena selain curah hujan yang tinggi, ancaman pohon tumbang akibat angin kencang juga perlu diwaspadai.

Dia juga meminta kepada warga di hilir Sungai Jeneberang, khususnya sempadan sungai, agar dapat menghindar dari lokasi.

Pasalnya, BBWS Pompengan Jeneberang sebelumnya mengeluarkan surat peringatan agar masyarakat bisa mengantisipasi banjir, dan menghindari lokasi sempadan Sungai Jeneberang.

“Informasi yang kami terima, kondisi elevasi Sungai Jeneberang hilir sudah berangsur normal, tapi saya minta masyarakat di hilir Sungai Jeneberang tetap tenang dan tetap mengantisipasi dampak banjir,” ujarnya.

Baca juga: Pengakuan Pengojek yang Antar Gubernur Lukas Enembe ke Papua Nugini, Awalnya Tidak Kenal hingga Dibayar Rp 100.000

Andi Sudirman mengungkapkan, informasi dari BBWS Pompengan Jeneberang, kondisi elevasi sungai jeneberang hilir saat ini berada pada tingkat +31,60 Mdpl, sedangkan elevasi waspada pada angka +31,79 Mdpl dan elevasi siaga +32,24 Mdpl.

“Kondisi elevasi Sungai Jeneberang hilir masih dalam batas normal, meskipun sebelumnya BBWS menyampaikan data ketinggian elevasi Sungai Jeneberang hilir pada pukul 07.45 berada pada angka 32,00 mdpl. Kami akan tetap berkoordinasi dengan semua pihak yang terkait untuk memantau perkembangan kondisi elevasi Sungai Jeneberang dan beberapa tempat lainnya,” jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Harga Anjlok dan Cold Storage Tak Memadai, Nelayan di Aceh Terpaksa Buang 3 Ton Ikan

Harga Anjlok dan Cold Storage Tak Memadai, Nelayan di Aceh Terpaksa Buang 3 Ton Ikan

Regional
Pilkada Banten 2024, Gerindra-Demokrat Ingin Lanjutkan KIM di Banten

Pilkada Banten 2024, Gerindra-Demokrat Ingin Lanjutkan KIM di Banten

Regional
Pengusaha Kerajinan Tembaga Boyolali Ditemukan Tewas di Rumahnya, Diduga Dibunuh

Pengusaha Kerajinan Tembaga Boyolali Ditemukan Tewas di Rumahnya, Diduga Dibunuh

Regional
Puncak Gunung Lewotobi NTT Hujan Deras, Warga Diimbau Waspadai Banjir Lahar

Puncak Gunung Lewotobi NTT Hujan Deras, Warga Diimbau Waspadai Banjir Lahar

Regional
Pagi Berdarah, Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri di Jalan Desa

Pagi Berdarah, Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri di Jalan Desa

Regional
Kapal Logistik dari Malaysia Karam di Perairan Kepulauan Meranti

Kapal Logistik dari Malaysia Karam di Perairan Kepulauan Meranti

Regional
SDN 52 Buton Terendam Banjir, Pagar Sekolah Terpaksa Dijebol

SDN 52 Buton Terendam Banjir, Pagar Sekolah Terpaksa Dijebol

Regional
Tantang Mahyeldi pada Pilkada Sumbar, Bupati Solok Daftar ke Nasdem

Tantang Mahyeldi pada Pilkada Sumbar, Bupati Solok Daftar ke Nasdem

Regional
Kemeriahan BBI BBWI dan Lancang Kuning Carnival di Riau, dari 10.000 Penari hingga Ratusan UMKM dan Ekonomi Kreatif

Kemeriahan BBI BBWI dan Lancang Kuning Carnival di Riau, dari 10.000 Penari hingga Ratusan UMKM dan Ekonomi Kreatif

Regional
Bersengketa di MK, Penetapan Kursi DPRD Bangka Belitung Tertunda

Bersengketa di MK, Penetapan Kursi DPRD Bangka Belitung Tertunda

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com