Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Acara Ditunda 6 Jam karena Bupati di Luar Kota, Anggota DPRD Nganjuk Walk Out Saat Sidang Paripurna, Ini Kronologinya

Kompas.com - 01/04/2021, 08:44 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Semua anggota DPR Kabupaten Nganjuk walk out saat sidang paripurna yang digelar di Ruang Rapat Sidang Paripurna DPRD Nganjuk, Rabu (31/3/2021).

Agenda rapat hari itu adalah agenda penyampaian laporan keterangan pertanggungjawaban Bupati Nganjuk tahun anggaran 2020.

Aksi walk out tersebut berawal dari rapat paripurna yang diagendakan pada Rabu (31/3/2021) pukul 09.00 WIB.

Namun, agenda tersebut ditunda hingga pukul 15.00 WIB karena Bupati Novi Rahman Hidayat ada di luar kota.

Baca juga: Walk Out karena Merasa Dilecehkan Bupati Nganjuk, Anggota DPRD: Menjengkelkan Ini Bupatinya

“Ya karena Pak Bupati tidak, terlalu mengada-ada, isuk dele sore tempe (pagi kedelai, sore tempe),” sebut anggota DPRD Nganjuk dari Fraksi PDI Perjuangan, Trisna Roosita, saat ditemui wartawan usai walk out, Rabu (31/3/2021) sore.

“Katanya (Bupati Novi) ke luar kota, sudah. Kami tadi pagi jam 09.00 WIB harusnya rapat, ternyata mundur. Terus ada aturan-aturan macam-macam, jengkelno iki bupatine (menjengkelkan ini bupati),” lanjut dia.

Baca juga: Merasa Dilecehkan Bupati, Seluruh Anggota DPRD Nganjuk Walk Out Saat Paripurna

Tak kunjung datang, rapat dilakukan daring

Bupati Nganjuk Novi, Rahman HidayatKOMPAS.com/USMAN HADI Bupati Nganjuk Novi, Rahman Hidayat
Sementara itu, menurut Wakil Ketua DPRD Nganjuk, Raditya Haria Yuangga dari informasi yang diterima, Bupati Novi siap hadir secara fisik bila rapat paripurna itu digelar pukul 15.00 WIB.

Namun, saat rapat akan dimulai, Bupati Novi tak kunjung menampakkan diri. Hingga akhirnya Raditya mendapatkan informasi bahwa bupati akan hadir jika rapat dilakukan secara daring.

“Maka dari itu, tadi sepakat tujuh pimpinan fraksi bahwasanya kami tidak akan mengadakan paripurna ini. Karena paripurna hari ini adalah terkait dengan LKPJ Bupati APBD tahun 2020,” tutur politikus Partai Hanura tersebut.

Baca juga: 2 Terduga Teroris yang Ditangkap di Nganjuk dan Tulungagung Kelompok JAD

Dari pantauan Kompas.com di lapangan, aksi walk out diawali oleh salah satu anggota Dewan dari Fraksi Partai Golkar, Dwi Retno Sulistyowati, sekitar pukul 16.16 WIB.

Setelah itu aksi Sulistyowati diikuti oleh anggota Dewan lainnya.

Ruang Rapat Sidang Paripurna DPRD Nganjuk sepenuhnya kosong ditinggalkan anggota Dewan pukul 17.00 WIB.

Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Nganjuk Ulum Basthomi menambahkan, secara regulasi seharusnya Bupati Novi menyampaikan LKPJ Bupati Nganjuk tahun anggaran 2020 pada tiga bulan setelah tahun anggaran berakhir.

Baca juga: Terduga Teroris yang Ditangkap di Nganjuk dan Tulungagung Terkait Pengeboman di Makassar

“Berarti ya 31 Maret ini (seharusnya) sudah selesai (LKPJ), hari ini,” papar Ulum, yang juga tercatat sebagai Ketua DPC PKB Nganjuk.

Ulum mengaku belum bisa menjelaskan langkah apa yang akan diambil DPRD Kabupaten Nganjuk setelah batal digelarnya rapat paripurna LKPJ Bupati Nganjuk tahun anggaran 2020.

“Ya kami tunggu perkembangannya kayak apa,” ujar Ulum.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Usman Hadi | Editor : Robertus Belarminus)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Regional
Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Regional
Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Kilas Daerah
Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Regional
Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Regional
KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

Regional
Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Regional
Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Regional
Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Regional
Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Regional
Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Regional
KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

Regional
Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Regional
Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com