MAKASSAR, KOMPAS.com - Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol E Zulpan memastikan jaminan keamanan bagi warga yang melaksanakan ibadah di gereja pascainsiden ledakan di Gereja Katedral Makassar, Minggu (28/3/2021).
Zulpan mengatakan, Kapolda Sulsel telah menginstruksikan kepada seluruh kapolres di Sulawesi Selatan untuk meningkatkan pengamanan di rumah-rumah ibadah jelang peringatan Jumat Agung dan Hari Paskah di bulan April mendatang.
"Jangan juga takut untuk melaksanakan ibadah. Polri menjamin keamanan. Kemudian dalam rangka persiapan pengamanan tempat ibadah terutama hari Paskah, kita akan tingkatkan keamanan," kata Zulpan melalui telepon, Selasa (30/3/2021) sore.
Baca juga: Rakit Ratusan Panah Wayer,11 Pemuda Ditangkap Polisi, Alasannya Dendam
Zulpan mengatakan, saat ini pihaknya masih terus melakukan pengembangan untuk mengungkap terorisme di Sulsel pasca ledakan di depan gereja.
Terkait aksi teror yang didalangi anggota Jamaah Ansharut Daulah (JAD) itu, polisi hingga kini telah menangkap 4 orang yang diduga bagian dari aksi bom bunuh diri yang dilakukan pasangan suami istri L dan YSF.
"Dengan kejadian bom di depan Gereja Katedral Makassar, yang pertama tidak perlu takut kemudian jangan panik serahkan masalah penanganan teroris kepada kepolisian," tambah dia.
Baca juga: Pasutri Pelaku Bom Bunuh Diri di Makassar Dinikahkan oleh Terduga Teroris yang Tewas Januari Lalu
Sebelumnya diberitakan, Kepala Divisi Humas Polri Irjen Argo Yuwono mengungkapkan, pelaku bom bunuh diri di halaman Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (28/3/2021), merupakan pasangan suami istri.
Keduanya diketahui baru saja menikah beberapa waktu lalu.
"Pelaku pasangan suami istri, baru menikah enam bulan," kata Argo dalam keterangannya, Senin (29/3/2021).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.