Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral gara-gara Wali Kota, 2 Pelaku Vandalisme Ditangkap Polisi

Kompas.com - 30/03/2021, 09:29 WIB
Heru Dahnur ,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

PANGKALPINANG, KOMPAS.com - Dua pelaku vandalisme yang mencoret sejumlah tugu dan taman kota di Pangkalpinang, Kepulauan Bangka Belitung, ditangkap polisi.

Ancaman hukuman pidana yang bisa menjerat pelaku diganti dengan hukuman sosial.

"Karena Wali Kota sudah berbaik hati memaafkan, maka pelaku diberi hukuman sosial. Sesuai prinsip restorative justice atau penyelesaian di luar pengadilan," kata Kapolres Pangkalpinang AKBP Tri Lesmana Zeviansyah saat jumpa pers, Senin (29/3/2021).

Baca juga: Wali Kota Pangkalpinang Gelar Sayembara untuk Nama Anaknya Berhadiah iPhone 12

Di hadapan polisi, pelaku mengaku iseng dan berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya.

Pelaku berinisial ADA (20) dan RF (21) selanjutnya diminta membersihkan coretan yang sudah mereka buat.

Keduanya juga diminta untuk membersihkan sejumlah tugu yang ada di dalam kota.

Selama menjalani hukuman sosial itu, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) diperintahkan untuk melakukan pengawasan.

Baca juga: Vandalisme di Tugu dan Taman Kota Pangkalpinang, Wali Kota Minta Bantuan Warganet

Wali Kota Pangkalpinang Maulan Aklil yang hadir di Mapolres mengatakan, kedua pelaku diberi waktu selama satu bulan untuk melakukan aksi bersih tugu dan taman kota di Pangkalpinang.

"Pelaku sudah diduga orang yang sama, awalnya mencoret-coret Taman Dealova. Kalau tidak memandang orangtua, sudah naik ke tahap penyidikan," ujar Maulan.

Sebelumnya, aksi vandalisme di tugu dan taman kota viral setelah diunggah oleh Wali Kota di akun Instagram.

Wali Kota meminta pelaku menyerahkan diri, karena aksi mereka terpantau kamera pengawas atau (CCTV).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com