Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Oknum Polisi Terduga Pemukul Jurnalis di Kendari Segara Jalani Sidang Kode Etik

Kompas.com - 24/03/2021, 18:14 WIB
Kiki Andi Pati,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

KENDARI, KOMPAS.com - Bidang Profesi dan Pengamanan (Bid Propam) Kepolisian Daerah Sulawesi Tenggara (Sultra), akan menggelar sidang disiplin terhadap tiga anggota polisi yang diduga terlibat dalam kasus kekerasan terhadap jurnalis koran Berita Kota Kendari (BKK) Rudinan. 

Rudinan mengalami kekerasan saat meliput unjuk rasa di depan Kantor Balai Latihan Kerja (BLK) Kota Kendari pada Kamis (18/3/2021).

Kepala Bidang (Kabid) Propam Polda Sultra Kombes Pol Priyanto Teguh Nugroho mengatakan,  telah memeriksa tujuh orang. 

Baca juga: Jurnalis di Kendari Dipukul Polisi Saat Liput Demo, Kapolres Minta Maaf

Sebanyak enam orang di antaranya merupakan personel Polres Kendari, sedang satu lainnya adalah anggota satpam BLK Kendari.

"Enam yang diperiksa bukan semuanya terduga pelanggar, yang akan kita proses tiga orang. Yang lainnya saksi- saksi," kata Teguh dikonfirmasi via pesan singkat, Rabu (24/3/2021)

Saat ini, Teguh masih menunggu berkas tiga oknum polisi Polres Kendari rampung untuk segera diproses persidangan kode etik.

"Masih kita proses untuk sidang, mungkin bisa konfirmasi ke Kabid Humas," ujarnya.

Sementara itu, Kabid Humas Polda Sultra Kombes Pol Ferry Walintukan menjelaskan, saat ini pihaknya baru akan memproses pelanggaran kode etik tiga oknum anggota Polres Kendari yang diduga melakukan kekerasan terhadap seorang jurnalis di Kendari.

"Akan kita proses pelanggaran kode etik ada tiga oknum anggota Res (Polres) Kendari inisial AF,DA dan RJ," ungkapnya melalui pesan singkat.

Baca juga: Video Viral Perpeloncoan Mahasiswa Baru, UHO Kendari Sebut Kegiatan LDK Tak Berizin

Sebelumnya, unjuk rasa menuntut pembatalan hasil lelang pekerjaan workshop las dan workshop otomotif mobil oleh sejumlah mahasiswa di kantor BLK Kendari berlangsung ricuh.

Seorang pengunjuk rasa mengalami tindak kekerasan oleh oknum kepolisian, bahkan seorang Jurnalis koran Harian Berita Kota Kendari, Rudinan turut menjadi korban atas tindak kekerasan aparat kepolisian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

Regional
Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Regional
Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Regional
Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Regional
Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Regional
Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Regional
Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Regional
Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Regional
PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

Regional
Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Regional
APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

Regional
Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Regional
Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Regional
Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Regional
Diprotes, Unsoed Keluarkan Aturan Baru soal UKT, Diklaim Terjangkau

Diprotes, Unsoed Keluarkan Aturan Baru soal UKT, Diklaim Terjangkau

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com