Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Emas Muncul di Pantai Maluku Tengah, Warga: Ini Berkah dari Tuhan yang Harus Disyukuri

Kompas.com - 24/03/2021, 13:24 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

AMBON, KOMPAS.com - Warga Desa Tamilow, Kecamata Amahai, Kabupaten Maluku Tengah, menganggap emas yang ditemukan di pantai sekitar desa itu sebagai berkah dari Tuhan.

Salah satu warga, Irfan Pawae mengatakan, emas yang ditemukan di pantai itu tak muncul secara kebetulan. Butiran emas itu muncul karena kehendak Tuhan.

Ia mengatakan emas yang muncul di pesisir pantai desa tersebut harus dijaga demi kelangsungan anak cucu di masa depan.

Ia pun sepakat dengan imbauan pemerintah daerah agar warga tak melakukan aktivitas pendulangan dengan cara yang tak benar.

Sebab, tindakan itu akan merusak lingkungan pantai di desa tersebut.

Baca juga: Penjelasan Ahli Geologi soal Emas yang Muncul di Pantai Maluku Tengah: Diduga Berasal dari Hulu


"Ini berkah dari Tuhan yang harus disyukuri, saya setuju kita tidak boleh membuat hal-hal yang bisa merusak lingkungan di sini," kata Irfan saat berbincang dengan Kompas.com, Rabu (24/3/2021).

Menurutnya, butiran emas yang terhampar di pantai desa itu merupakan anugerah untuk warga.

"Bagi saya ini berkah, ini anugerah  dari Allah SWT bagi kami warga negeri (desa) Tamilow," kata Irfan.

Warga lainnya, Kimbo Ode mengaku bersyukur dengan kemunculan emas di pesisir pantai desa itu.

Ratusan warga Desa Tamilow, Kecamatan Amahai, Kabupaten Maluku Tengah tengah mendulang emas di pantai dusun Pohon Batu, desa setempat, Rabu (24/3/2021)warga Tamilow: Kamarudin Ratusan warga Desa Tamilow, Kecamatan Amahai, Kabupaten Maluku Tengah tengah mendulang emas di pantai dusun Pohon Batu, desa setempat, Rabu (24/3/2021)

Ia mengaku telah beralih profesi sebagai pendulang emas sejak penemuan emas di pantai itu. Sebelumnya, Kimbo berprofesi sebagai petani.

"Beta (saya) ini seorang petani tapi adanya tambang emas ini dia muncul saya alihkan profesi untuk menambang di sini," kata Kimbo.

Halaman:


Terkini Lainnya

'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com