Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Emosi Ditolak Saat Diajak Berpacaran Kembali, Pria Ini Nekat Menyekap dan Aniaya Mantan Kekasihnya

Kompas.com - 23/03/2021, 20:14 WIB
Hamzah Arfah,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

GRESIK, KOMPAS.com - MAA (20) warga Desa Punduttrate, Kecamatan Benjeng, Gresik, ditangkap polisi karena diduga menyekap dan menganiaya mantan kekasihnya berinisial YES (21).

MAA menyekap korban di kamarnya pada Kamis (18/3/2021). Akibat tindakan itu, YES mengalami memar di bagian wajah dan luka robek di pelipis sebelah kiri.

"Korban (ditemukan) berada di dalam kamar milik pelaku," ujar Kapolsek Benjeng AKP Sholeh Lukman Hadi saat dikonfirmasi, Selasa (23/3/2021).

Sebelum melakukan penganiayaan dan penyekapan, pelaku menawarkan tumpangan kepada korban. Kebetulan, korban hendak pindah ke Kabupaten Mojokerto.

Korban juga tak curiga kepada MAA karena mereka pernah pacaran.

Baca juga: Penjelasan Ahli Geologi soal Emas yang Muncul di Pantai Maluku Tengah: Diduga Berasal dari Hulu

Berbekal mobil pinjaman Honda Stream berwarna abu-abu dengan nomor polisi L 1621 FU, MAA menjemput korban di rumahnya. Saat perjalanan, MAA sempat merayu YES untuk berbaikan dan kembali menjalin hubungan sebagai kekasih, namun hal itu ditolak korban.

YES menolak karena telah memiliki kekasih baru. MAA pun emosi dengan penolakan itu. Ia memukul korban dengan tangan.

Lalu, MAA mengendarai mobil itu ke rumahnya, bukan ke Mojokerto. Pelaku lalu menyekap korban di sebuah kamar.

Ketika MAA tertidur, korban mengambil ponsel yang sebelumnya disita pelaku. Ia mengabarkan kejadian yang dialaminya kepada sangk kekasih, MK (20).

YES juga mengaku dipukul MAA dan disekap. Korban juga mengirim foto kepada kekasihnya itu.

Foto itu juga disebar ke teman-teman YES. Salah satu temannya lalu melapor kepada keluarga korban. Setelah itu, keluarga korban membuat laporan ke polisi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 Kali Terpilih Jadi Anggota DPRD, The Hok Hiong: Pemilu 2024 yang Terakhir

6 Kali Terpilih Jadi Anggota DPRD, The Hok Hiong: Pemilu 2024 yang Terakhir

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
PKS dan Golkar Kuasai Kursi DPRD Kabupaten Sumbawa 

PKS dan Golkar Kuasai Kursi DPRD Kabupaten Sumbawa 

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com