Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Duduk Perkara Ambulans Tabrak Pasutri hingga Tewas, Ternyata Bawa Sampel Tes Swab Warga

Kompas.com - 21/03/2021, 17:41 WIB
Perdana Putra,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

PADANG, KOMPAS.com - Ambulans yang menabrak pasangan suami istri (pasutri) hingga tewas di Kinali, Pasaman Barat, Sumatera Barat ternyata membawa sampel tes swab warga Pasaman Barat.

Kendati ambulans mengalami kerusakan, namun sampel tes swab itu tidak rusak sebab disimpan dalam kotak freezer.

"Ambulans membawa sampel tes swab warga Pasaman  Barat untuk diuji di Laboratorium Universitas Andalas. Sampelnya aman karena disimpan dalam kotak freezer," kata Kasat Lantas Polres Pasaman Barat, Iptu Indra Kusuma yang dihubungi Kompas.com, Minggu (21/3/2021).

Baca juga: Detik-detik Motor Tertabrak Ambulans hingga Mengakibatkan Pasutri Tewas di Tempat, Sopir Dilepaskan

Indra mengatakan ambulans itu mengalami kerusakan berupa kaca depan retak, ban pecah dan body mobil rusak.

Untuk sampel tes swab itu, kata Indra, langsung dipindahkan ke ambulans pengganti untuk selanjutnya dibawa ke Laboratorium Unand Padang.

"Hari itu langsung dipindahkan ke ambulans pengganti," jelas Indra.

Sebelumnya diberitakan, sepasang suami istri, S (65) dan M (58) tewas ditabrak mobil ambulans yang melaju kencang di Jalan Raya Kinali, Kabupaten Pasaman Barat, Sabtu (20/3/2021).

Pasutri itu tewas di lokasi kejadian perkara setelah menderita luka parah di sekujur tubuhnya.

"Korban meninggal.dunia di TKP akibat luka yang dideritanya," kata Kasat Lantas Polres Pasaman Barat, Iptu Indra Kusuma yang dihubungi Kompas.com, Minggu (21/3/2021).

Baca juga: Tabrakan Ambulans dan Sepeda Motor, Suami Istri Tewas di Tempat

Indra mengatakan peristiwa terjadi sekitar pukul 10.00 WIB. Saat itu S yang memboncengkan istrinya melaju dengan kendaraan sepeda motor dari arah Simpang Empat, Pasaman Barat.

Tiba di TKP, S tiba-tiba membelokkan sepeda motonya ke arah kanan tanpa melihat posisi mobil ambulans yang melaju kencang di belakangnya.

"Tiba-tiba saja korban membelokkan kendaraannya tanpa melihat dan mendengar suara sirene Ambulans. Akhirnya terjadi tabrakan," kata Indra.

Baca juga: Pembantaian Buaya di Pasaman Barat Mulai Diselidiki, Pelaku Terancam 5 Tahun Penjara

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Diduga Dipukuli Anak Kandung Pakai Kursi, Ibu di Palembang: Lama-lama Saya Bisa Mati karena Dia

Diduga Dipukuli Anak Kandung Pakai Kursi, Ibu di Palembang: Lama-lama Saya Bisa Mati karena Dia

Regional
Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Regional
Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Regional
Sebelum Mutilasi Istrinya, Tarsum Sempat Titipkan Anak dan Ingin Merantau ke Kalimantan

Sebelum Mutilasi Istrinya, Tarsum Sempat Titipkan Anak dan Ingin Merantau ke Kalimantan

Regional
Banjir di Sulsel Tewaskan Belasan Orang, Mitigasi Risiko Dipertanyakan

Banjir di Sulsel Tewaskan Belasan Orang, Mitigasi Risiko Dipertanyakan

Regional
Viral, Video Polisi Razia Kosmetik di Sekolah, Polda Lampung Sebut Misinformasi

Viral, Video Polisi Razia Kosmetik di Sekolah, Polda Lampung Sebut Misinformasi

Regional
Seorang Pria Hilang Diterkam Buaya di Sungai Bele NTT, Tim SAR Lakukan Pencarian

Seorang Pria Hilang Diterkam Buaya di Sungai Bele NTT, Tim SAR Lakukan Pencarian

Regional
Terdampak Kasus Timah, 2 Pabrik Sawit di Babel Berhenti Operasional

Terdampak Kasus Timah, 2 Pabrik Sawit di Babel Berhenti Operasional

Regional
Warga Aceh Utara Diduga Tewas Dianiaya Polisi, Wakapolres: Tidak Ada Pemukulan

Warga Aceh Utara Diduga Tewas Dianiaya Polisi, Wakapolres: Tidak Ada Pemukulan

Regional
Kasus Pembunuhan di Sukabumi, Pelaku Mengaku Membela Diri karena Dipaksa Berhubungan Badan

Kasus Pembunuhan di Sukabumi, Pelaku Mengaku Membela Diri karena Dipaksa Berhubungan Badan

Regional
Bandara Sam Ratulangi Kembali Dibuka, 25 Pesawat Dijadwalkan Terbang Hari Ini

Bandara Sam Ratulangi Kembali Dibuka, 25 Pesawat Dijadwalkan Terbang Hari Ini

Regional
Tertimpa Tembok Roboh, Kakak Beradik di Ende Tewas

Tertimpa Tembok Roboh, Kakak Beradik di Ende Tewas

Regional
Hadir dengan Tema Niscala, Semarang Night Carnival 2024 Tampilkan 4 Unsur Budaya

Hadir dengan Tema Niscala, Semarang Night Carnival 2024 Tampilkan 4 Unsur Budaya

Regional
Meriahnya 'Semarang Night Carnival', Pamerkan Empat Unsur Budaya di Kota Lumpia

Meriahnya "Semarang Night Carnival", Pamerkan Empat Unsur Budaya di Kota Lumpia

Regional
Pengakuan Ibu Potong Tangan Anaknya di Kupang, Merasa Kerasukan Lalu Ambil Pisau

Pengakuan Ibu Potong Tangan Anaknya di Kupang, Merasa Kerasukan Lalu Ambil Pisau

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com