Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Semua Suspect Virus Corona B.1.1.7 di Karawang Dinyatakan Negatif

Kompas.com - 19/03/2021, 18:16 WIB
Farida Farhan,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

KARAWANG, KOMPAS.com - Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Karawang, Jawa Barat, Fitra Hergyana mengatakan, semua pasien suspect virus corona B.1.1.7 sudah dinyatakan negatif.

"Dari timeline yang dipaparkan oleh Kemenkes, saat ini suspect virus corona B.1.1.7 dinyatakan negatif. Belum ditemukan kasus lagi," ujar Fitra di Gedung Singaperbangsa, Kompleks Kantor Pemkab Karawang, Jumat (19/3/2021).

Meski begitu, menurut Fitra, pihaknya terus melakukan koordinasi dengan Kementerian Kesehatan perihal perkembangan virus corona jenis baru itu di Indonesia.

Hal ini sebagai langkah antisipasi bersama.

Baca juga: Pantai Karawang Lagi-lagi Kena Tumpahan Minyak, PHE ONWJ Sebut Bukan dari Anjungannya

"Bukan berarti B.1.1.7 ini sudah hilang. Hingga saat ini kami terus berkoordinasi dengan Kemenkes," kata Fitra.

Fitra juga memastikan penyintas B.1.1.7 yang berada di Karawang sudah dalam keadaan baik.

Sedangkan, A yang kini berada di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, sudah ditangani oleh pemerintah daerah setempat.

Seperti diketahui, dua warga Karawang terpapar virus corona B.1.1.7 seusai pulang dari Arab Saudi.

Baca juga: Bupati Karawang Keberatan Wacana Impor Beras Jelang Panen Raya, Sebut Harga Gabah Bisa Anjlok

M (40) yang merupakan warga Kecamatan Lemahabang, bersama 49 orang lainnya pulang ke Tanah Air menggunakan maskapai Qatar Airways pada 28 Januari 2021.

Sesuai peraturan, mereka harus menjalani karantina saat tiba di Bandara Soekarno-Hatta (Soetta).

Sebelum dikarantina, mereka dites PCR.

Hasilnya ditemukan tujuh orang yang positif Covid-19. Masing-masing yakni 3 asal Karawang; 2 asal Cianjur; 1 asal Kota Bekasi; dan 1 asal Sukabumi.

Dari tujuh orang ini sudah dilakukan penelitian dan ternyata terdapat satu orang yang terkena virus corona jenis baru B.1.1.7, yakni warga Karawang.

Kemudian, pada 31 Januari 2021, warga berinsial A, asal Kecamatan Pedes, Kabupaten Karawang, pulang ke Indonesia dengan menggunakan pesawat Garuda Indonesia.

Dari total 33 penumpang, ditemukan 4 orang yang positif Covid-19.

Dari keempat orang itu, salah satunya yakni A dinyatakan terjangkit B.1.1.7.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

HUT Ke-477 Kota Semarang, Pemkot Semarang Beri Kemudahan Izin Nakes lewat Program L1ON

HUT Ke-477 Kota Semarang, Pemkot Semarang Beri Kemudahan Izin Nakes lewat Program L1ON

Kilas Daerah
Polda NTT Bentuk Tim Gabungan Ungkap Kasus Penemuan Mayat Terbakar di Kota Kupang

Polda NTT Bentuk Tim Gabungan Ungkap Kasus Penemuan Mayat Terbakar di Kota Kupang

Regional
Ketua Nasdem Sumbar Daftar Pilkada Padang 2024

Ketua Nasdem Sumbar Daftar Pilkada Padang 2024

Regional
Sopir Innova Tewas Diduga Serangan Jantung dan Tabrak 2 Mobil di Solo

Sopir Innova Tewas Diduga Serangan Jantung dan Tabrak 2 Mobil di Solo

Regional
Tujuan Pria di Semarang Curi dan Timbun Ratusan Celana Dalam Perempuan

Tujuan Pria di Semarang Curi dan Timbun Ratusan Celana Dalam Perempuan

Regional
Banjir Rob Demak, Kerugian Petambak Ikan Capai 14 Miliar Setahun Terakhir

Banjir Rob Demak, Kerugian Petambak Ikan Capai 14 Miliar Setahun Terakhir

Regional
Sebelum Meninggal, Haerul Amri Keluhkan Mata Perih dan Kebas

Sebelum Meninggal, Haerul Amri Keluhkan Mata Perih dan Kebas

Regional
Bukan Fenomena 'Heat Wave', BMKG Sebut Panas di Jateng Disebabkan Hal Ini

Bukan Fenomena "Heat Wave", BMKG Sebut Panas di Jateng Disebabkan Hal Ini

Regional
301 KK Warga Desa Laingpatehi dan Pumpente di Pulau Ruang Akan Direlokasi, Pemprov Sulut: Mereka Siap

301 KK Warga Desa Laingpatehi dan Pumpente di Pulau Ruang Akan Direlokasi, Pemprov Sulut: Mereka Siap

Regional
Jumlah Siswa Tak Sebanding dengan Sekolah, Mbak Ita Akan Tambah 3 SMP pada 2025

Jumlah Siswa Tak Sebanding dengan Sekolah, Mbak Ita Akan Tambah 3 SMP pada 2025

Regional
Guru PPPK di Semarang Mengeluh Gaji Belum Cair, Wali Kota: Laporan Belum Masuk

Guru PPPK di Semarang Mengeluh Gaji Belum Cair, Wali Kota: Laporan Belum Masuk

Regional
3 Eks Pegawai BP2MI Bandara Soekarno-Hatta Dituntut 1,5 Tahun Penjara

3 Eks Pegawai BP2MI Bandara Soekarno-Hatta Dituntut 1,5 Tahun Penjara

Regional
Saat Keluarga Dokter Wisnu Titip Surat untuk Presiden Jokowi, Minta Bantuan Pencarian

Saat Keluarga Dokter Wisnu Titip Surat untuk Presiden Jokowi, Minta Bantuan Pencarian

Regional
Dugaan Korupsi Lahan Hutan Negara, Kejati Sumbar Panggil Bupati Solok Selatan

Dugaan Korupsi Lahan Hutan Negara, Kejati Sumbar Panggil Bupati Solok Selatan

Regional
Mantan Walkot Tangerang Maju sebagai Calon Gubernur Banten

Mantan Walkot Tangerang Maju sebagai Calon Gubernur Banten

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com