Salin Artikel

Semua Suspect Virus Corona B.1.1.7 di Karawang Dinyatakan Negatif

"Dari timeline yang dipaparkan oleh Kemenkes, saat ini suspect virus corona B.1.1.7 dinyatakan negatif. Belum ditemukan kasus lagi," ujar Fitra di Gedung Singaperbangsa, Kompleks Kantor Pemkab Karawang, Jumat (19/3/2021).

Meski begitu, menurut Fitra, pihaknya terus melakukan koordinasi dengan Kementerian Kesehatan perihal perkembangan virus corona jenis baru itu di Indonesia.

Hal ini sebagai langkah antisipasi bersama.

"Bukan berarti B.1.1.7 ini sudah hilang. Hingga saat ini kami terus berkoordinasi dengan Kemenkes," kata Fitra.

Fitra juga memastikan penyintas B.1.1.7 yang berada di Karawang sudah dalam keadaan baik.

Sedangkan, A yang kini berada di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, sudah ditangani oleh pemerintah daerah setempat.

Seperti diketahui, dua warga Karawang terpapar virus corona B.1.1.7 seusai pulang dari Arab Saudi.

M (40) yang merupakan warga Kecamatan Lemahabang, bersama 49 orang lainnya pulang ke Tanah Air menggunakan maskapai Qatar Airways pada 28 Januari 2021.

Sesuai peraturan, mereka harus menjalani karantina saat tiba di Bandara Soekarno-Hatta (Soetta).

Sebelum dikarantina, mereka dites PCR.

Hasilnya ditemukan tujuh orang yang positif Covid-19. Masing-masing yakni 3 asal Karawang; 2 asal Cianjur; 1 asal Kota Bekasi; dan 1 asal Sukabumi.

Dari tujuh orang ini sudah dilakukan penelitian dan ternyata terdapat satu orang yang terkena virus corona jenis baru B.1.1.7, yakni warga Karawang.

Kemudian, pada 31 Januari 2021, warga berinsial A, asal Kecamatan Pedes, Kabupaten Karawang, pulang ke Indonesia dengan menggunakan pesawat Garuda Indonesia.

Dari total 33 penumpang, ditemukan 4 orang yang positif Covid-19.

Dari keempat orang itu, salah satunya yakni A dinyatakan terjangkit B.1.1.7.

https://regional.kompas.com/read/2021/03/19/181625178/semua-suspect-virus-corona-b117-di-karawang-dinyatakan-negatif

Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke