Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sri Sultan Tak Akan Tutup Tempat Wisata Saat Libur Lebaran

Kompas.com - 17/03/2021, 18:58 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Dony Aprian

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sri Sultan Hamengku Buwono X mengatakan, pihaknya tidak akan menutup tempat wisata saat libur lebaran.

"Menutup bisa saja, tetapi apakah kabupaten yang memiliki tempat wisata setuju," kata Sultan saat ditemui di Kompleks Kepatihan, Rabu (17/3/2021).

Menurut dia, penutupan tempat wisata akan berdampak pada perekonomian masyarakat.

"Mereka butuh makan tidak semudah itu. Menutup gampang tapi apakah pemda gelem ngragati (mau membiayai), enggak sanggup," ujar Sultan.

Baca juga: Sekda DIY Diperiksa KPK, Sultan HB X: Itu Urusan Pribadinya

Dikatakan Sultan, penutupan tempat wisata sama halnya dengan memberlakukan lockdown.

"Karena menutup itu kecenderungan lockdown," katanya.

Sultan menambahkan, pihaknya masih menunggu aturan resmi dari pemerintah pusat yang mengatur para wisatawan wajib menjalani isolasi mandiri.

"Belum tahu persis, bagaimana pun acuan dari pemerintah pusat," tutup Sultan.

Tak hanya itu, Sultan juga masih menunggu arahan dari pemerintah terkait penyekatan di perbatasan saat libur lebaran mendatang.

"Ya nanti kita lihat, kebijakan itu kan belum ada. Kita lihat memungkinkan dimodifikasi atau tidak," katanya.

Baca juga: Mudik Lebaran 2021 Tak Dilarang, HB X Minta Jumlah Hari Libur Dikurangi

Dia memperkirakan akan adanya lonjakan pemudik pada tahun ini.

Hal tersebut karena kebijakan pemerintah pusat yang memperbolehkan mudik lebaran pada Idul Fitri 2021.

"Rasah ngenteni mudik (tidak perlu menunggu mudik) saat weekend aja mereka datang kok. Itu fakta jelas hanya nanti mudik itu dimungkinkan bisa berlipat dua sampai tiga kali," urainya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

Regional
Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Regional
Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Regional
Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Regional
Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Regional
Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Regional
Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Regional
Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Regional
PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

Regional
Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Regional
APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

Regional
Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Regional
Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Regional
Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Regional
Diprotes, Unsoed Keluarkan Aturan Baru soal UKT, Diklaim Terjangkau

Diprotes, Unsoed Keluarkan Aturan Baru soal UKT, Diklaim Terjangkau

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com